Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 19 Februari 2013

Harus Ada Sosok Baru Pimpin PSSI

By
Updated : Selasa, 19 Februari 2013 21.07.00


Tidak mudah menyelesaikan kisruh berlarut-larut sepak bola Tanah Air. Sosok baru dipandang sebagai sebuah solusi untuk menyelesaikan pertikaian antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Umum The Jakmania, Richard Achmad, terkait pernyataan Menpora Roy Suryo mengenai penyelesaian konflik sepak bola Indonesia.

“Tawaran saya, harus ada Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum, tapi tidak dari kedua kubu. Harus ada sosok baru. Saya lebih menyuarakan itu,” ungkap Richard kepada Kompas.com, Selasa (19/2/2013).

Demi menyelesaikan konflik, Menpora meminta PSSI menggelar kongres pada 17 Maret mendatang. Kongres nanti bakal mengagendakan penyatuan kedua liga, revisi statuta PSSI, pengembalian empat pejabat Exco yang dipecat, dan pelaksanaan kongres berdasarkan daftar peserta Kongres Solo (Juli 2011) sesuai nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 7 Juni 2012.

Richard mengaku ragu kongres bisa menghasilkan solusi mengingat PSSI juga terbelah akibat persoalan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN).

“KPSI lebih condong ke kelompok yang berada di BTN. Ada pihak-pihak yang kemungkinan tidak setuju penyatuan konflik dan voter solo. Menurut saya, tidak akan gampang menyelesaikan masalah sepak bola kita. Soalnya, kedua kubu punya kepentingan. Tidak akan absolut juga. Jadi, dua-duanya (PSSI dan KPSI) dibuang saja. Cari sosok baru yang menciptakan energi baru,” bebernya.

Pelaksanaan Kongres PSSI nanti sebenarnya melanggar Statuta PSSI. Sebab, dalam Statuta PSSI, kongres harus diumumkan 30 hari sebelum pelaksanaan Kongres PSSI. Dalam hal ini, pelaksanaan Kongres PSSI diumumkan 27 hari sebelumnya.

Berita Terkait

Comment