Mitra
Kukar kembali menunjukkan kualitasnya sebagai Naga yang Perkasa atau
biasa disebut Naga Mekes. Pada laga lanjuta Indonesia Super League
2012/2013 di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, Kamis (21/2), Mitra
Kukar menang 4-2 atas tim bertabur bintang, Persib Bandung.
Skuad Naga Mekes memang mampu bangkit, setelah pada laga sebelumnya
ditahan imbang Persita Tangerang. Walau memasang mantan top scorer Liga
Australia, Sergio Van Dijk, sejak menit pertama, tim Maung Bandung
Nampak tidak mampu mengatasi kehebatan tuan rumah.
Di babak pertama, Mitra Kukar sudah unggul 2-1. Dua gol Mitra Kukar
di paruh pertama dicetak oleh gol bunuh diri pemain Persib M. Ridwan di
menit 22 dan gol Paolo Frangipane, melalui tendangan melengkung dari
luar kotak penalty, pada menit 41. Satu gol balasan Maung Bandung
dicetak Abanda Herman di menit 45, memanfaatkan crossing Van Dijk.
Pada babak kedua, pertandingan berjalan kian seru. Baik Mitra dan
Persib sama-sama bermain lebih terbuka. Sayap kedua tim lebih aktif
membantu serangan. Namun, sebuah kesalahan dari Nasser Al Sebai di mulut
gawang sendiri, dihukum oleh gol yang dilesakkan oleh Jajang Mulyana,
pada menit ke-71.
Beruntung, dua menit kemudian, Persib langsung bereaksi cepat dengan
membobol gawang Mitra melalui tendangan keras M Ridwan, setelah lepas
dari jebakan off side. Setelah menerima umpan dari Firman Utina, tanpa
pikir panjang Ridwan melepaskan tendangan keras yang gagal dihalau kiper
Joice Sorongan, yang baru masuk lapangan tiga menit menggantikan
Syamsidar.
Pada menit 85, Paolo Frangipane yang selalu mendapat ruang bebas di
lini tengah, melepaskan tendangan keras dari jarak hampir 30 meter. Luar
biasa, bola meluncur deras tanpa bisa dihalau kiper I Made Wirawan. Gol
spektakuler ini membuat seisi stadion bergemuruh, sekaligus membuat
mental bertanding Maung Bandung semakin down. Skor 4-2 bertahan sampai
pertandingan berakhir.
“Saya sangat Puas dengan hasil pertandingan, karena lawan hari ini
adalah tim yang kuat dari segi permainan. Fokus dan susasan kekeluargaan
yang terjalin dalam tim, membuat pemain merasa enjoy dalam menjalankan
pertandingan,” ungkap Stefan Hansson, pelatih Mitra Kukar.
Sementara itu, pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, menilai anak
asuhnya masih lemah dalam konsentrasi di pertahanan, terutama dalam
menghadapi bola mati. Ia juga memuji permainan Mitra yang memang tengah on fire di ISL musim ini.
“Mitra memang lagi naik daun. Jelas saya kecewa dengan hasil
pertandingan karena kebobolan dari bola-bola mati. Catatan saya,
konsentrasi dari 2 gol dari bola mati masih belum teratasi. Jalannya
pertandingan, secara keseluruhan sebenarnya cukup berimbang,” ungkap
Djadjang.
Dengan hasil ini Mitra kian kokoh di puncak klasemen. Tim asuhan
Stefan Hansson itu kini punya 19 poin dari 8 pertandingan. Sedangkan
Persib ada di peringkat 14 dengan 6 poin dari 6 pertandingan. (LI)