Tim Persipur Purwodadi sukses meraih
kemenangan perdana di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013,
Grup 2. Kemenangan itu diraih Persipur saat mengalahkan Persikabo Bogor
2-0 di Stadion Krida Bakti, Purwodadi, Selasa (19/2) petang.
Dua gol kemenangan kota 'Swike' ini tercipta di babak pertama dan kedua, melalui Ardiles Agung pada menit ke-6 dan M Nur Khamid menit ke-78. Sedangkan tim tamu tak mampu membobol gawang tuan rumah hingga 90 menit pertandingan.
“Kemenangan perdana ini sangat berarti bagi kami, karena Persikabo tim yang bagus. Kemenangan menjadi modal bagi kita di pertandingan selanjutnya. Namun permainan dua pemain asing kita belum tampil maksimal. Banyak peluang namun belum bisa memaksimalkan,” kata Gunawan, pelatih Persipur usai pertandingan.
Sedangkan kubu Persikabo, menilai absennya empat pemain pilarnya sangat berpengaruh pada permainan Laskar Pajajaran. Ini menjadi kekalahan perdana Persikabo musim ini.
“Tanpa diperkuat empat pilar, kita memang sangat terasa efeknya, terutama Julio Lopez dan Wahyu Korpriyana. Sehingga permainan kurang berkembang. Juga pada lini belakang kita menjadi kurang rapat,” ungkap Abdush Shobur, asisten pelatih Persikabo.
Kekalahan ini membuat rekor bagus Persikabo sebagai tim yang tak terkalahkan di Grup 2 terhenti. Laskar Pajajaran pun gagal mengkudeta PSIS Semarang di puncak klasemen Grup 2.
Dua gol kemenangan kota 'Swike' ini tercipta di babak pertama dan kedua, melalui Ardiles Agung pada menit ke-6 dan M Nur Khamid menit ke-78. Sedangkan tim tamu tak mampu membobol gawang tuan rumah hingga 90 menit pertandingan.
“Kemenangan perdana ini sangat berarti bagi kami, karena Persikabo tim yang bagus. Kemenangan menjadi modal bagi kita di pertandingan selanjutnya. Namun permainan dua pemain asing kita belum tampil maksimal. Banyak peluang namun belum bisa memaksimalkan,” kata Gunawan, pelatih Persipur usai pertandingan.
Sedangkan kubu Persikabo, menilai absennya empat pemain pilarnya sangat berpengaruh pada permainan Laskar Pajajaran. Ini menjadi kekalahan perdana Persikabo musim ini.
“Tanpa diperkuat empat pilar, kita memang sangat terasa efeknya, terutama Julio Lopez dan Wahyu Korpriyana. Sehingga permainan kurang berkembang. Juga pada lini belakang kita menjadi kurang rapat,” ungkap Abdush Shobur, asisten pelatih Persikabo.
Kekalahan ini membuat rekor bagus Persikabo sebagai tim yang tak terkalahkan di Grup 2 terhenti. Laskar Pajajaran pun gagal mengkudeta PSIS Semarang di puncak klasemen Grup 2.