Persis Solo versi LPIS akan mendapat tambahan 6 amunisi untuk
memperkuat skuad mengarungi kompetisi Divisi Utama LPIS. Empat dari 6
pemain tersebut merupkan eks pilar Persis LPIS semasa dalam besutan
almarhum Junaidi. Dua calon amunisi lainnya merupakan muka anyar yang
musim sebelumnya membela Arema IPL dan Persela Lamongan.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, tambahan enam
pemain ini sangat penting guna memperkuat skuad tim Laskar Sambernyawa.
Empat pemain Persis LPIS musim lalu yang segera pulang ke Stadion
Manahan, kandang Persis LPIS itu adalah duo Persipas Paser Yogi Alfian
dan Rusdiansyah, serta Ade Candra Kirana dan Ganda Syahputra.
“Empat pemain Persis LPIS musim lalu bakal kembali memperkuat tim ini.
Dua yang sudah pasti adalah Yogi Alfian dan Rusdiansyah setelah Persipas Paser mundur dari Divisi Utama PT Liga Indonesia meski sudah menjalani tiga laga resmi di level itu. Minggu depan keduanya datang. Ade dan Ganda juga menyusul. Paling lambat akhir bulan ini sudah di Solo,” jelas Joni, Kamis (21/2/2013).
Pengusaha jasa transportasi ini juga menambahkan, selain empat
punggawa Persis LPIS musim lalu, dua amunisi juga dikabarkan datang. Dua
muka anyar tersebut adalah eks stopper Arema IPL Irfan Raditya dan eks
wing back kiri Persela Lamongan M Afif.
“Pelatih (Widyantoro) masih membutuhkan stoper dan wing back kiri.
Kami berusaha mendatangkan pemain yang beroperasi di posisi tersebut.
Semoga Irfan dan Afif bisa bergabung,” ungkapnya.
Untuk perburuan Irfan Raditya, bakal terjadi persaingan ketat antara
Persis LPIS dan PSS Sleman. Tim Elang Jawa juga sangat antusias
mendatangkan pemain yang berjuluk Gullit ini. Bahkan, pemain kelahiran
Medan 12 Juni 1988 menyatakan kesediannya datang ke Sleman setelah
istrinya melahirkan.
Pelatih Widyantoro sangat berharap para pemain berkualitas yang sudah
diundang managemen segera merapat ke Solo. Pasalnya, sejauh ini, pemain
yang masih bertahan ikut seleksi, sudah mentok yang layak disodori
kontrak hanya 12 pemain saja.
“Pemain yang masih bertahan ikut seleksi aa sekitar 25 pemain. Namun,
yang layak direkomendasikan baru 12 pemain. Sehingga kita butuh pemain
lain yang lebih berkualitas,’ kata Wiwid, sapaan akrabnya.
Pelatih berlisensi A nasional ini menambahkan, jika pemain yang sudah
diundang tersebut tidak datang, maka ambisi Persis LPIS untuk promosi
ke kasta tertinggi sangat berat. “Intinya kita butuh pemain yang
berkualitas agar target promosi menjadi kenyataan,” imbuhnya. (Ridwan
Anshori/Koran SI/min)