Persik Kediri tidak mau terus-terusan ‘galau’ karena tidak memiliki
bomber tajam di lini depan. Sadar bahwa solusi produktifitas lebih
banyak dari pemain tangah, klub berjuluk Macan Putih mendatangkan bomber
anyar. Dia adalah Georges-Andre Machia Marlock.
Striker asal Kamerun berusia 24 tahun dan musim lalu membawa PSLS
Lhokseumawe promosi ke Indonesian Premier League (IPL). Machia
dijadwalkan sudah mengikuti latihan bersama tim Persik pada Kamis (21/2)
sore. Walau masih seleksi, dia diharapkan bakal menjadi senjata
mematikan Persik musim ini.
Pelatih Persik Kediri Aris Budi Sulistyo mengakui dirinya membutuhkan
tambahan kekuatan di lini depan agar produktifitas lebih meyakinkan.
Itu juga berdasar evaluasi di dua pertandingan awal kontra PSIM
Yogyakarta dan PPSM Magelang. Dua laga tersebut justru lini tengah yang
menjadi pemecah kebuntuan.
“Saya berharap ada solusi bagus di posisi penyerang. Kami
mendatangkan dia (Machia) dengan harapan bisa membuat perubahan di tim.
Jujur saja sejak musim lalu Persik tidak memiliki striker yang menjadi
tumpuan mencetak gol,” terangnya. Jika cocok, rencananya Machia bakal
langsung dikontrak selama semusim ke depan.
Namun Aris harus melihat bagaimana kemampuannya di tim Persik dan
tentunya belum bisa diturunkan ketika Persik Kediri menjamu PS Mojokerto
Putra yang beralih nama menjadi Rheza MP pekan depan. Aris masih ingin
melihat penampilan sekaligus kondisi fisiknya sebelum memutuskan dia
pantas masuk ke tim kesayangan Persikmania.
Keberuntungan tim kebanggaan Kota Tahu agak surut sejak semusim silam
jika dikaitkan dengan sosok penyerang. Sempat mendatangkan striker
Elvis Coric, ternyata di tengah musim cedera dan akhirnya dipulangkan.
Sejak itu lini depan Persik sangat tidak menjanjikan.
Sangat pantas jika ekspektasi Persikania langsung menjulang dengan
kedatangan Machia. Tampaknya supporter juga sudah gelisah dengan
mandulnya lini depan. “Yang saya tahu dia (Machia) kemampuannya bagus.
Punya naluri di atas rata-rata. Semoga cocok dengan tipe permainan
Persik,” harap Aris.
Aris menempuh langkah cepat untuk menutupi kekurangan timnya setelah
mencatat hasil memuaskan di dua laga pembuka Divisi Utama KPSI. Persik
membawa pulang empat poin dari dua laga away dan Aris Budi ingin timnya
lebih impresif lagi di pertandingan selanjutnya.
Sementara, Rheza MP yang bakal melawat ke Stadion Brawijaya pekan
depan, mengaku sudah paham gaya permainan serta kekuatan personel Macan
Putih. Hartono, Pelatih Rheza MP, yang telah mengamati penampilan Persik
kalah mengalahkan PSIM Yogyakarta, menilai Persik lawan yang berat.
Kendati sebelumnya berhasil meruntuhkan Persis Solo 3-0, Hartono
yakin pihaknya bakal sulit mendapatkan kemenangan di Kediri. “Kami terus
mempelajari kekuatan lawan dan ingin memperoleh angka di Kediri.
Menurut saya kekuatan Persik dan Rheza MP relatif imbang,” katanya.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/min)