Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 08 Februari 2013

Singo Edan Melesat Ke Puncak

By
Updated : Jumat, 08 Februari 2013 15.54.00
Singo Edan Melesat Ke Puncak

Tiga penalti tercipta dalam laga papan atas Indonesia Super League 2012/2013 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (7/2). Dua penalti di antaranya diciptakan Arema Indonesia, yang pada akhirnya mampu mengalahkan Persisam Putra Samarinda dengan skor 3-1.

Seluruh gol yang terjadi pada laga yang disaksikan 25038 penonton itu tercipta pada babak pertama. Tiga gol Arema yang bersarang ke gawang Persisam yang dikawal Fauzi Toldo, dua diantaranya tercipta melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Greg Nwokolo pada menit ke 22 dan Keith Kayamba Gumbs pada menit ke 42. Satu gol lainnya disumbangkan Sunarto pada menit ke 34.

Sementara gol balasan yang bersarang ke gawang Arema yang dikawal oleh Kurnia Meiga juga lahir dari titik penalti melalui kaki Pierre Njanka pada menit ke 33.

Sejak kick off babak pertama, baik pemain Arema maupun Persisam harus bekerja keras agar bola bisa meluncur dengan baik karena kondisi lapangan yang tergenang air hujan. Kedua tim tidak bisa bermain maksimal karena lawan yang dihadapi tidak hanya pemain, tapi juga derasnya hujan dan licinnya lapangan akibat genangan air. Akibatnya, benturan antar pemain tak bisa dihindari dan sering terjadi.

Karena aliran bola tidak bisa meluncur dengan baik, maka wasit Jerry Elli dari Bogor menghentikan pertandingan pada menit ke 12 setelah berunding dengan kedua kapten tim. Pertandingan dihentikan sekitar 29 menit hingga hujan berhenti dan genangan air meresap.

Setelah pertandingan dilanjutkan, Arema langsung memperagakan permainan cepat dan ngotot yang akhirnya membuahkan hasil tendangan penalti karena salah satu pemain Persisam, handsball di kotak terlarang.

Kapten tim, Greg Nwokolo yang dipercaya menjadi eksekutor dengan manis membobol gawang Fauzi Toldo. Namun, 11 menit kemudian, Persisam juga mendapatkan hadiah penalti dari wasit Jerry Elli karena pemain Arema, Munhar, menarik salah satu pemain Persisam di kotak 16.

Tak berselang lama, Sunarto mampu mengkonversi bola rebound dari tangan kiper Persisam Fauzi Toldo, menjadi sebuah gol, sehingga skor berubah menjadi 2-1. Tiga menit menjelang berakhirnya waktu normal babak pertama, Arema kembali mendapatkan hadiah penalti karena pemain Persisam M Robby handsball di area penalti. Keith Kayamba Gumbs dengan sempurna mengeksekusi bola dan kedudukan menjadi 3-1.

Memasuki 45 menit babak kedua, Persisam memiliki banyak peluang. Hanya saja peluang emas itu masih belum menambah pundi-pundi gol Persisam dan belum mampu memperkecil ketertinggalan, bahkan hingga menjelang pertandingan berakhir, Arema terus tertekan. Hingga laga berakhir, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Arema.

“Di babak pertama kami kurang berkembang, juga karena terjendala masalah lapangan yang licin. Gol penalty yang terjadi karena handsball. Di babak kedua, Persisam mulai bisa mengimbangi, karena memang pemain termotivasi menyamakan situasi. Pemain seperti Bayu Gatra seharusnya lebih berani lagi,” kata Sartono Anwar, usai pertandingan.

Di sisi lain, pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, memuji permainan Persisam yang diaggap sangat menyulitkan.

“Saya salut dengan pola main Persisam. Beberapa pemain luar biasa. Di awal pertandingan, kami sama seperti Persisam, terkendala dengan lapangan yang berat. Yang jelas, secara permainan kita masih kurang efisien. Baru di babak kedua lebih seimbang, dengan penetrasi Greg dan Kayamba di kedua sisi,” ungkap Rahmad.

Lebih lanjut, Rahmad menyatakan motivasi anak asuhnya sebagai faktor kunci yang membuat Arema bisa memenangkan laga ini. Beberapa hal yang jadi catatan Rahmad, pemain belakang harus lebih bisa bermain aman.

Dengan kemenangan ini, Arema melesat ke puncak klasemen ISL 2012/2013 dengan nilai 12. Walau memiliki nilai sama dengan Mitra Kukar dan Gresik United, Singo Edan masih unggul dalam selisih gol.

Berita Terkait

Comment