Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 08 Februari 2013

Skuad Singo Edan Mulai Komplit

By
Updated : Jumat, 08 Februari 2013 15.55.00
Skuad Singo Edan Mulai Komplit

Arema Indonesia menjelma jadi tim dengan materi pemain paling mentereng di Indonesia. Ketika bertanding, bench pemain pun disebut sebagai ‘bench mahal’ karena berisikan pemain cadangan yang sebenarnya berpredikat bintang.

Di awal kompetisi Indonesia Super League 2012/2013, kiprah Arema memang sempat diragukan, karena menderita dua kekalahan pada empat laga awal. Selain bermain di kandang lawan, ini juga tak lepas dari masih cederanya beberapa pemain yang sebelumnya diharapkan bisa lebih memberikan warna berbeda pada permainan Singo Edan.

Greg Nwokolo, salah satu bintang andalan mengawali kompetisi ISL dengan kondisi cedera. Pemain naturalisasi itu baru bisa tampil saat Arema melakoni laga kelima di Stadion Kanjuruhan, Malang, melawan Mitra Kukar. Dan, di penampilan keduanya melawan Persisam, Kamis (7/2), Greg sudah menyumbang satu gol bagi Arema, melalui eksekusi penalti.

Itu adalah gol pertama Greg sejak memperkuat Arema. “Yang pasti saya senang bisa mencetak gol buat Arema. Tapi, kemenangan tetap lebih menyenangkan,” ungkap pemain kelahiran 3 Januari 1986 itu.

Satu pemain lagi yang mulai pulih dari cedera adalah gelandang serang asal Singapura, Muhammad Ridhuan.  Gemuruh Aremania terdengar kala Muhammad Ridhuan melakukan pemanasan di belakang gawang di babak kedua pertandingan Arema melawan Persisam di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang (7/2) . Mereka bernyanyi memberikan dukungan kepada Ridhuan yang baru saja pulih dari cedera tersebut.

Nyanyian Aremania menyambut Ridhuan semakin keras ketika pelatih Arema Rahmad Darmawan memasukkan pemain asal Singapura tersebut di menit 72 menggantikan Sunarto. Sentuhan bola pertama Ridhuan yang berhasil menggocek pemain tengah Persisam, Isdiantono mendapatkan sambutan istimewa dari Aremania yang tak henti memberikan motivasi.

RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan mengungkapkan bahwa dirinya sengaja memasukkan Ridhuan di paruh babak kedua agar bisa beradaptasi untuk mengembalikan kondisinya yang baru pulih cedera.

“Kita sengaja setting pemain yang baru sembuh dari cedera untuk kembalikan kondisi,”ungkapnya.

Greg dan Ridhuan sebenarnya sudah bisa dimainkan pada laga away Arema di Kalimantan. Namun, RD memang tidak ingin gegabah, dan memilih untuk secara perlahan mengembalikan kondisi pemainnya, sebelum kembali dimainkan.

Yang pasti, dengan sudah lengkapnya skuad Singo Edan, membuat mereka lebih optimis menatap laga tandang berikutnya di markas PSPS dan Persija. Greg ingin menghilangkan stigma negatif Arema sebagai jago kandang, namun melempem di luar.

“Mudah-mudahan kemenangan ini bisa bikin pemain percaya diri untuk main tandang, semoga tetap kompak, dapat hasil maksimal di luar kandang. Jangan kita cuma menang di kandang, kita akan lebih solid untuk memenangkan tandang, itu pasti,” pungkas Greg.

Berita Terkait

Comment