Bermain dengan status tuan rumah, Persita langsung menekan
pada awal babak pertama. Peluang yang didapat sang kapten Luis Edmundo
Duran dan pemain bertahan Rizky Ripora masih belum bisa menyumbangkan
gol bagi Persita.
Menit ke-12, Persija berhasil mencetak gol melalui striker Rachmat
Affandi. Umpan matang Robertino Pugliara yang menusuk ke jantung
pertahanan Persita berhasil dimanfaatkan Affandi. Affandi yang berdiri
bebas tanpa kawalan langsung saja mengarahkan bola ke sisi kanan gawang
yang dikawal Mukti Ali Raja.
Unggul 1-0, Persija mampu mendominasi permainan. Sementara Persita
tampil tertekan, Cristian Carrasco dkk. seakan kehilangan mental
bertanding. Tim besutan Elly Idris tersebut kerap kali kehilangan bola
karena gagal dalam memberikan umpan.
Hingga babak pertama selesai, Persija mampu unggul atas Persita. Gol Affandi satu-satunya yang tercipta di paruh pertama.
Pada babak kedua Persita mampu menemukan tempo permainan. 10 menit
pertama, Rishadi Fauzi dan Rizky Ripora mampu memberi tekanan ke gawang
Mukti Ali, namun belum mampu membawa Persita menyamakan kedudukan.
Di paruh babak kedua, tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut kembali
mendapatkan peluang melalui Rishadi dan Dibyo. Lini pertahanan yang
digalang oleh Duran juga tampil baik menghalau serangan Macan Kemayoran.
Kendati mampu tampil lebih baik pada babak kedua, Persita tidak bisa
menyamakan atau bahkan membalikan kedudukan. Hasil akhir menempatkan
Persija keluar sebagai pemenang.
Tambahan tiga poin membuat Persija tinggalkan zona degradasi dan naik
ke posisi 12 dengan delapan poin. Sementara Persita tetap bercokol di
peringkat 10.
Persita: Mukti Ali, Ade, Duran, Douminggus, Ledi, Kim Dongchang, Maman (50' Andy Kurniawan), Javad (20' Firdaus), Rizky, Rishadi, Carrasco (64' Dibyo).
Persija: Adixi, Amarzukih, Ngurah Wahyu, Fabiano, Ismed, Syahroni, Riski, Park Kyeon Min (72' Pedro), Pugliara, Johan (49' Anindito), Affandi.
