Setelah
cukup lama sepi dari ingar bingar penonton, Stadion Si Jalak Harupat,
Bandung, bakal dipanaskan oleh laga sarat gengsi dan emosi antara Persib
Bandung melawan Persijak Jakarta, Minggu (3/2).
Pertemuan antara kedua tim memang selalu menghasikan aroma panas.
Inilah yang membuat laga dipresiksi bakal ketat dan menyuguhkan duel
menarik di lapangan.
Para pemain Persib Bandung mengaku sudah siap tempu dalam laga ini untuk memenuhi target meraih poin penuh atas Persija.
"Pemain semuanya siap. Kecuali satu pemain yang belum bisa bermain
karena masih berada di Kamerun, Mbida Messi," kata Pelatih Persib,
Djadjang Nurdjaman.
Ia menambahkan, tak ada persiapan spesial sebelum Persib menjalani big match hari Minggu besok. "Persiapan khusus tidak ada. Kami mempersiapkan diri sama seperti menghadapi pertandingan lain," tuturnya.
Jika melihat statistik pertemuan kedua klub, Persib memang kalah dari
Macan Kemayoran. Namun, Djadjang menilai catatan statistik bukan
jaminan utama. Dia tetap optimistis, Firman Utina dkk mampu
mempertahankan kemenangan di laga kandang, seperti musim lalu.
“Buat saya, di era ini saya menyampingkan statistik seperti itu. Tapi saya tetap optimis, kita bisa menang,” ujar Djanur.
Saat menaklukkan PSPS Pekanbaru 4-1, Persib tampil dengan pola
permainan 4-3-3. Menghadapi Persija, Djadjang Nurdjaman masih
mempertimbangkan pola tersebut. Pasalnya, Djadjang menilai pola tersebut
ada kekurangannya.
"Kita masih mempertimbangkan, dengan pola 4-3-3, ada positif dan
negatifnya. Kita akan lihat nanti. Yang penting kita akan coba
maksimalkan. Soal pemain, Shahar akan saya mainkan lagi. Saat melawan
PSPS, dia bermain bagus. Semakin banyak bermain, Shahar akan terus
menambah jam terbangnya," kata Djadjang di Mes PERSIB, Jln. A. Yani
Bandung, Sabtu (2/3).
Komposisi pemain yang masih dipertimbangkan Djadjang adalah di lini
belakang. "Saya masih akan melihat kondisi Agung (Pribadi) dan Aang
(Suparman) yang belum main. Saya masih menunggu, apakah sekarang
waktunya pas untuk mereka main," tutur pelatih yang akrab disapa Djanur
itu.
Sementara itu, pelatih Persija, Iwan Setiawan mengakui tim Persib
musim ini bermaterikan pemain bagus. Sehingga ia mewajibkan pemainnya
untuk mewaspadai semua pemain Persib yang ada di lapangan.
“Persib banyak pemain bagus. Kalau disuruh mewaspadai, semua harus
diwaspadai. Kalau pemainnya seperti itu harusnya juara,” kata Iwan.
Kendati demikian, hal itu tidak menciutkan mentalnya untuk menghadapi
pertandingan besok. Dengan percaya diri, Iwan menyebut timnya tidak
bisa dianggap remeh. Yang menjadi fokus perhatiannya, adalah konsistensi
pemain muda Persija dalam menjaga mental bertanding mereka. Pasalnya,
seringkali Persija unggul lebih dulu, namun mampu dibalikkan oleh
lawannya.