Ingin
menjaga tren positif di Indonesia Super League 2012/2013 sekaligus
kebangkitan sepakbola Madura, itulah misi Persepam Madura United saat
menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu
(6/3).
Manajer Persepam MU, Achsanul Qosasi menegaskan, target Laskar Sape
Kerap menghadapi Pesut Mahakam adalah meraih poin penuh. Kemenangan juga
akan mengantarkan Persepam masuk sepuluh besar klasemen ISL 2012/2013.
”Pokoknya peak performance terus terjaga. Ini adalah kebangkitan sepak bola Madura,” ujar Achsanul.
Usai mengalahkan Mitra Kukar 3-1, Minggu (3/3), pelatih Persepam MU,
Daniel Roekito, langsung memfokuskan persiapan untuk meraih hasil
serupa, saat melawan Persisam. Pelatih senior ini pun sudah merancang
strategi yang tepat untuk bisa menundukkan Persisam, yang musim ini
tidak mudah dikalahkan meski melakoni laga away.
Kendati mengaku punya resep berbeda untuk menaklukkan Persisam,
Daniel tetap meminta Zaenal Arief dkk untuk bermain disiplin dan tidak
member ruang kepada lawan untuk berkembang, seperti ketika mengalahkan
Mitra Kukar. Para pemain juga diminya untuk terus menerapkan pressing
hingga usai pertandingan.
“Kami akan berusaha untuk terus mempertahankan tren positif, terutama
bisa kembali meraih tiga poin. Soal pemain lawan, kami akui jika mereka
memiliki pemain bagus, terutama Lancine Kone dan Ferdinand Sinaga.
Mereka juga memiliki pemain yang punya power dan speed. Secara khusus
itu yang kami waspadai dari Persisam," kata Daniel, kepada
ligaindonesia.co.id, Selasa (5/3) pagi.
Selain mewaspadai pemain lawan yang memiliki kecepatan, Persepam juga
akan memanfaatkan celah di permainan Persisam, karena tiga pemainnya
dipastikan absen, yakni Pierre Njanka yang terkena kartu merah, serta
Dian Irawan dan Ahmad Sumardi, akibat akumulasi kartu kuning.
Sementara itu, Persisam, sendiri tetap yakin mampu mencuri poin. Pada
laga sebelumnya, Bayu Gatra dkk memang sukses menahan imbang tuan rumah
Persela, 1-1.
"Kami datang tidak sebagai pecundang, target kami adalah mencuri poin
dari kandang. Apalagi, lapangan di Stadion Gelora Bangkalan yang bagus,
bisa mengembangkan permainan sesuai dengan taktik kami," kata Sartono
Anwar.
Sartono Anwar, meminta anak asuhnya untuk lebih fokus dan termotivasi
menatap pertandingan kontra Persepam. Selain bentuk evaluasi atas
performa sebelumnya, Sartono menilai, kurangnya motivasi menjadi salah
satu sebab Mitra Kukar terjungkal di kandang Persepam.