Pemain dan penonton larut dalam acara Pembukaan Divisi Utama PSS Sleman vs Persibangga. Foto : IPL/arif ariadi
Aksi suporter PSS Sleman yang atraktif menjadi daya tarik tersendiri
dalam pembukaan Kompetisi Divisi Utama 2013. Dalam pertandingan tersebut
dua kelompok suporter tuan rumah, Slemania dan Brigata Curva Sud
menyalakan flare, kembang api, maupun petasan sehingga memeriahkan acara pembukaan yang dimulai pukul 19.00 WIB itu.
PSS Sleman menjadi tuan rumah laga pembuka Divisi Utama 2013 dengan
menjamu Persibangga Purbalingga. Sebelum laga dimulai, Bupati Sleman Sri
Purnomo diberi kesempatan untuk melakukan kick-off kehormatan. Sri didampingi CEO PSS Sleman Supardjiono dan beberapa undangan lainnya di tengah lapangan.
Tak lama sesudah itu, pesta kembang api, flare, dan petasan
mewarnai setiap sudut Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang menjadi tempat
dilangsungkannya pembukaan Kompetisi Divisi Utama 2013.
CEO Persibangga Rohman Supriyadi juga turut bangga dengan sambutan
meriah para suporter ini. “Saya terus terang merasa bangga dengan
sambutan publik Sleman. Ini menunjukkan sebagai salah satu model
sepakbola modern,” ungkap Rohman usai pertandingan.
Ia memang memuji PSS Sleman yang memiliki suporter fanatik dan kreatif.
Namun ia juga memberikan masukan agar ke depannya akan lebih bagus
tidak terjadi penyalaan flare dan lemparan kertas ke lapangan sehingga mengganggu jalannya pertandingan.(LPIS)