Tur Papua akan menjadi penentu Arema Cronous bisa menjadi juara paruh musim Liga Super Indonesia (LSI) 2012/13 atau tidak.
Bila di laga kontra Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura
bisa mendapat poin penuh, Arema Cronous dipastikan bertengger di puncak
klasemen.
Saat ini Singo Edan bertengger di posisi runner up klasemen sementara
dengan koleksi 33 poin dari 15 laga. Sedangkan di puncak klasemen
sementara ada Persipura yang sudah memiliki 34 poin dari 15 laga.
Persipura masih memiliki satu laga home kontra Gresik United, 28 April 2013, sebelum menjamu Arema Cronous, 2 Mei 2013.
Bila Persipura gagal memetik poin di dua laga home itu, dipastikan Singo Edan yang akan keluar sebagai juara paruh musim.
“Kami ingin hasil yang terbaik dalam tur nanti,” kata Satia, Selasa (23/4/2013).
Untuk memuluskan ambisi itu, asisten pelatih Arema Cronous, Satia
Bagja minta pemain Singo Edan bekerja keras mendapat poin penuh di dua
laga tur Papua.
Terutama tidak melakukan pelanggaran didekat kotak penalti.
Pria yang rambutnya sudah memutih ini mengungkapkan tim pelatih sudah
beberapa kali mewanti-wanti agar tidak ada pelanggaran didekat kotak
penalti.
Sebab, setiap tim ada pemain yang memiliki akurasi tendangan bebas.
Bila terjadi pelanggaran didekat kotak penalti, gawang tim kebanggaan Aremania ini rawan kebobolan.
Insiden terakhir terjadi saat Arema Cronous menantang Persib Bandung
lalu. Akibat pelanggaran Egi Melgiansyah terhadap striker Persib, Sergio
van Dijk, Arema Cronous teertinggal 1-0.
“Pelanggaran seperti itu jangan sampai terjadi lagi, terutama dalam laga di Papua nanti,” tambahnya.
Satia mengakui sulit tidak berbuat pelanggaran. Apalagi laga tersebut
mempertemukan dua tim besar di tengah dukungan suporter fanatik.
Menurutnya, pemain harus tetap tenang dalam melakoni pertandingan.
Menurutnya, ketenangan ini bisa menjadi kunci keberhasilan Singo Edan
memetik poin. Tanpa adanya ketenangan, peluang yang tercipta didepan
gawang lawan tidak akan membuahkan hasil.
“Laga di Papua nanti memang sangat berat. Pemain harus lebih tenang, dan tidak terburu-buru,” terang Satia.
Laporan Tribunnews
Laporan Tribunnews