Edward Wilson Junior tampil garang saat timnya meladeni tantangan
Bontang FC di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (18/4) sore. Striker
yang akrab disapa Edu itu mencetak quatrick, masing-masing di menit 25,
40, 53 dan 90 sekaligus membuat timnya unggul 5-1. Satu gol lainnya
disumbangkan Titus Bonai (Tibo) di menit 32.
Turun dengan formasi terbaik membuat tuan rumah begitu leluasai
memporak-porandakan pertahanan lawan. Kerjasama Edu, Tibo, Elie Aibye,
Vendry Mofu dan Esteban Vizcarra berulangkali membuahkan peluang emas.
Edu membuat gol pertama di menit 25, disusul gol Tibo pada menit ke-32.
Lima menit jelang turun minum Edu lagi-lagi menjebol gawang Bontang.
Hingga turun minum tuan rumah unggul 3-0.
Seakan tak puas, masuk babak kedua Semen Padang tidak mengendurkan
serangan. Masuknya Nur Iskandar menggantikan Ellie Aiboy membuat daya
serang semakin meningkat. Pada menit 53 Edu mencetak gol ketiganya, kali
ini lewat tendangan salto. Beberapa menit sebelum pertandingan bubar
Edu mengakhiri pesta golnya.
Jafri Sastra, pelatih Semen Padang, mengatakan kemenangan ini merupakan
modal berharga bagi timnya sebelum melakoni laga lanjutan AFC Cup 2013
melawan Warrior FC di Singapura, Rabu (24/4) mendatang. "Tadi semua
pemain tampil enjoy sehingga skema main berjalan sesuai rencana.
Bertahan dengan baik dan menyerang dengan agresif tanpa kenal lelah, itu
kunci kami memenangkan pertandingan hari ini," kata Jafri.
Hal sama diakui Novan Setya Sasongko, pemain belakang Semen Padang. Dia
menilai kerjasama rekan-rekannya terjalin rapi. "Kami selalu
berkomunikasi sepanjang pertandingan. Saling mengingatkan sehingga tidak
lupa dengan tugas masing-masing. Kemenangan ini untuk semua pendukung
Semen Padang, terima kasih," papar Novan.
Di lain pihak, asisten pelatih Bontang FC Dedi Siswanto mengakui timnya
memang kalah segalanya. Baik dari sisi permainan maupun kualitas
pemain. "Pemain sudah berjuang sebisanya di lapangan, tapi lawan memang
lebih bagus," kata Dedi diamini Manajer Bontang, Imet Situmorang.
Menurut Imet, pelatih Camara Fode sebenarnya sudah berusaha keras
membenahi kelemahan tim.
Bontang punya waktu empat hari mengoreksi diri setelah pertandingan
terakhir melawan Pro Duta, Minggu (14/4) lalu. "Beberapa kelemahan sudah
kita perbaiki, terutama menyolidkan lini tengah. Begitu juga dengan
pergerakan tanpa bola. Kita tadi sudah mencoba menerapkan strategi
menyerang, seperti tuan rumah, tapi harus diakui Semen Padang memang
lebih baik," kata Imet.
Bagi Bontang FC, ini merupakan kekalahan 0-5 kedua yang mereka alami di
Indonesian Premier League (IPL) musim 2013. Pada penampilan pertama di
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, 24 Februari silam, Riduansah
dan kawan-kawan juga takluk dengan skor sama dari Persebaya. Lima gol
Persebaya dicetak Mario Karlovic menit 54 dan 60, Feri Ariawan menit 86
dan 89, serta Andik Vermansah menit ke-71.