Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 02 April 2013

PSIM Optimitis Melenggang ke Babak 12 Besar

By
Updated : Selasa, 02 April 2013 00.25.00

PSIM Yogyakarta
 PSIM Yogyakarta di akhir putaran pertama Divisi Utama PT Liga Indonesia Grup 5 bertengger sebagai runner up. Managemen Laskar Mataram pun optimistis tim kebanggaan publik Yogyakarta bisa mempertahankan performa terbaiknya sekaligus lolos ke putaran berikutnya atau 12 besar.

Manager Teknik PSIM Yogyakarta Dwi Irianto mengatakan, bertengger di papan atas grup merupakan target awal PSIM. Dia mengaku bangga dengan kinerja dan performa tim besutan Maman Durachman. Pasalnya, hanya bermaterikan pemain lokal, tim yang juga berjuluk Parang Biru ini bisa berbicara di level nasional.
“Jujur saja ini membanggakan. Semua pemain PSIM itu pemain lokal, tapi mampu berprestasi di tingkat nasional,” katanya, Minggu (31/3/2013).Pria yang akrab disapa Mbah Putih ini mengakui, capaian positif PSIM ini baru di putaran pertama Grup 5. “Ini baru putaran pertama, kompetisi belum selesai dan perjalanan masih panjang. Namun, kami  optimistis bisa menembus fase berikutnya,” imbuhnya.

Untuk mempertahankan performa apik PSIM, managemen tetap akan melakukan evalusi yang rencananya digelar minggu depan. Dalam evaluasi itu, banyak hal yang harus dibicarakan termasuk kemungkinan merekrut pemain di putaran kedua nanti. “Sementara ini hasilnya sudah cukup positif, namun tetap harus ada evaluasi, yang baik kita pertahankan, yang buruk kita perbaiki,” ungkapnya.

Disinggung merekrut pemain baru, Mbah Putih sejauh ini belum menerima laporan dari pelatih Maman Durachman. Namun, jika pelatih menginginkan adanya tambahan amunisi, managemen pasti akan mengakomodir keinginan tersebut. “Kalau pelatih menginginkan tambahan pemain, kita pasti mengakomodir,” tegasnya.

Hanya saja, Mbah Putih berpesan kepada pelatih jika menginginkan tambahan pemain, pelatih harus sudah memiliki gambaran pemain yang dibidik. “Kalau minta ya harus punya gambaran siapa pemain yang akan direkrut. Tapi kalau bisa tetap pemain  lokal, jangan pemain asing. Ini untuk mempertahankan identitas sekaligus kondisi finansial,” ungkapnya.

Dia tidak menampik putaran kedua nanti bakal lebih sengit persaingannya. Tim-tim lain pasti juga melakukan evaluasi dan berpeluang menambah amunisi. “Kami menyadari itu (putaran kedua lebih berat). Agar tetap kompetitif, dan salah satunya dengan merekrut pemain, mengapa tidak,” ujarnya.Sejauh ini, sejumlah pilar PSIM memang rentan cedera.

Mereka yang sudah terkapar antara lain Antonius Kristanto, Wawan Sucahyo dan Johan Arga, Eko Budi Santoso serta Riyanto. Padahal, Divisi Utama PT Liga baru menjalani 6 pertandingan. Jika tidak menambah pemain di putaran kedua, berat langkah bagi PSIM untuk mempertakan posisi runner up sebagai prasyarat melenggang ke 12 besar.

Manager sekaligus Pelatih Maman Durachman mengakui penambahan pemain sangat mungkin dilakukan untuk mengarungi putaran kedua yang mulai ditabuh bulan depan. Namun, prosedurnya tetap harus ada evaluasi dulu dengan awak PSIM. “Itu (tambah pemain) akan dibahas dengan jajaran managemen,” ungkapnya. (Ridwan Anshori/Koran SI/min)

Berita Terkait

Comment