Menurut Supardjiono, kompetisi Divisi Utama PT LPIS menjadi tidak berarti bila tidak ada tim yang promosi dan terdegradasi.
Kompetisi tidak
hanya memunculkan juara liga. Namun, kompetisi juga harus berakhir
dengan adanya tim yang promosi maupun terdegradasi. Bila tidak,
kompetisi seperti tidak memiliki tujuan. Ini yang kembali ditegaskan
manajer PSS Sleman, Supardjiono.
Menurutnya, kompetisi Divisi Utama PT LPIS menjadi tidak berarti bila tidak ada tim yang promosi ke kasta tertinggi dan yang terdegradasi karena menempati posisi bawah. Klub-klub DU LPIS sesungguhnya sudah meminta penegasan saat dilakukan pertemuan dengan operator liga.
"Pada prinsipnya kompetisi harus ada promosi dan degradasi. Kalau tidak ada yang dipromosikan dan didegradasi, lalu kompetisi ini buat apa. Kami tetap minta kompetisi digulirkan. PSS harus mempertanggungjawabkan kepada sponsor, suporter dan masyarakat Sleman," ujar Supardjiono kepada GOAL.com Indonesia.
Meski meminta ketegasan perihal kompetisi, namun PSS tetap mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pembukaan DU LPIS. Rencananya pembukaan digelar di Stadion Maguwoharjo, Minggu (14/4). Pembukaan akan dimeriahkan pesta kembang api. Sementara, PSS akan menjalani laga perdana melawan Persibangga Purbalingga.
"Pertandingan diizinkan digelar di malam hari. Karena itu, jumlah pengamanan akan ditingkatkan menjadi 500 personel. Di pertandingan lalu biasanya diamankan 400 personel. Pertandingan malam hari diharapkan meningkatkan pemasukan dari tiket," kata ketua panitia pelaksana pertandingan, Sudibyo. (gk-51)
Menurutnya, kompetisi Divisi Utama PT LPIS menjadi tidak berarti bila tidak ada tim yang promosi ke kasta tertinggi dan yang terdegradasi karena menempati posisi bawah. Klub-klub DU LPIS sesungguhnya sudah meminta penegasan saat dilakukan pertemuan dengan operator liga.
"Pada prinsipnya kompetisi harus ada promosi dan degradasi. Kalau tidak ada yang dipromosikan dan didegradasi, lalu kompetisi ini buat apa. Kami tetap minta kompetisi digulirkan. PSS harus mempertanggungjawabkan kepada sponsor, suporter dan masyarakat Sleman," ujar Supardjiono kepada GOAL.com Indonesia.
Meski meminta ketegasan perihal kompetisi, namun PSS tetap mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pembukaan DU LPIS. Rencananya pembukaan digelar di Stadion Maguwoharjo, Minggu (14/4). Pembukaan akan dimeriahkan pesta kembang api. Sementara, PSS akan menjalani laga perdana melawan Persibangga Purbalingga.
"Pertandingan diizinkan digelar di malam hari. Karena itu, jumlah pengamanan akan ditingkatkan menjadi 500 personel. Di pertandingan lalu biasanya diamankan 400 personel. Pertandingan malam hari diharapkan meningkatkan pemasukan dari tiket," kata ketua panitia pelaksana pertandingan, Sudibyo. (gk-51)