Pelatih Persid Jember Muzammil tampak lemas, saat menyaksikan anak-anak
asuhnya kalah 0-1 dari Persebaya DU, dalam pertandingan sepak bola
kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia, di Stadion Notohadinegoro,
Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (27/5/2013) sore.
"Kita banyak peluang. Tapi itulah sepakbola. Keberuntungan di pihak Persebaya," kata Muzammil, usai pertandingan.
Muzammil mengaku kekurangan stok pemain. "Dalam posisi kalah 0-1, semua pemain saya mau ganti dengan pemain depan. Tapi kita ada keterbatasan pemain depan," katanya.
Pertandingan terakhir melawan Deltras di Sidoarjo harus dimenangkan Persid. Ini agar terhindar dari posisi juru kunci. Persid saat ini terbenam di dasar klasemen sementara dengan raihan 9 poin dari 1 kali menang, 6 kali seri, dan 6 kali kalah. Raihan nilai ini terpaut 2 angka dari Persekam Metro FC yang meraih 11 angka dan Persebo Bondowoso yang meraih 12 angka.
Komentar senada meluncur pula dari Manajer Persid Sunardi. "Kita sudah berupaya. Kualitas permainan kami tak jelek ketika di kandang. Ini faktor keberuntungan," katanya. (beritajatim.com)
"Kita banyak peluang. Tapi itulah sepakbola. Keberuntungan di pihak Persebaya," kata Muzammil, usai pertandingan.
Muzammil mengaku kekurangan stok pemain. "Dalam posisi kalah 0-1, semua pemain saya mau ganti dengan pemain depan. Tapi kita ada keterbatasan pemain depan," katanya.
Pertandingan terakhir melawan Deltras di Sidoarjo harus dimenangkan Persid. Ini agar terhindar dari posisi juru kunci. Persid saat ini terbenam di dasar klasemen sementara dengan raihan 9 poin dari 1 kali menang, 6 kali seri, dan 6 kali kalah. Raihan nilai ini terpaut 2 angka dari Persekam Metro FC yang meraih 11 angka dan Persebo Bondowoso yang meraih 12 angka.
Komentar senada meluncur pula dari Manajer Persid Sunardi. "Kita sudah berupaya. Kualitas permainan kami tak jelek ketika di kandang. Ini faktor keberuntungan," katanya. (beritajatim.com)