Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 11 Juni 2013

Persela Lamongan Matangkan Transisi Jelang Lawan PSPS Pekanbaru

By
Updated : Selasa, 11 Juni 2013 19.02.00
Persela Matangkan Transisi Jelang Lawan PSPS

Persela masih tertahan di peringkat kesepuluh dengan raihan 25 poin. 

Transisi permainan yang diperagakan oleh skuat Persela Lamongan kala jumpa Pelita Bandung Raya (PBR), Sabtu (8/6) lalu, dianggap masih kurang oleh pelatih caretaker Persela Didik Ludiyanto. Karenanya, Didik coba akan mematangkan transisi permainan lagi, sebelum menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Surajaya, Rabu (12/6) mendatang.

“Saya melihat, transisi permainan dari belakang ke depan atau sebaliknya, masih belum sempurna. Pemain kurang melakukan komunikasi dan koordinasi. Inilah yang coba kami benahi, sebelum menjamu PSPS,” ujar Didik kepada GOAL.com Indonesia.
Terkait transisi yang belum sempurna ini, dinilai Didik, membuat aliran bola serangan Persela pun menjadi sering tersendat dan patah, sebelum tiba di daerah pertahanan lawan. Terlepas dari persoalan transisi, Didik mengatakan, jika permainan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut kini sudah makin membaik.
“Kami bermain sangat bagus di pertandingan terakhir (lawan PBR, red). Namun hanya karena kurang beruntung saja, kami gagal meraih kemenangan dan harus puas hanya dengan hasil imbang,” paparnya.
Di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini, Persela masih tertahan di peringkat kesepuluh dengan raihan 25 poin. Dari 22 kali pertandingan yang sudah dilakoni, Persela memetik enam kali kemenangan, tujuh kali seri, dan sembilan kali kekalahan.
“LA Mania (julukan bagi pendukung Persela), sudah rindu kemenangan. Kami ingin menghibur LA Mania dengan kemenangan. Lawan PSPS nanti, semua pemain harus tampil bagus dan maksimal. Terlebih, Persela masih butuh tambahan banyak poin, untuk menjauhkan diri dari zona degradasi,” imbuh Didik.
Mantan asisten Gomes de Oliviera ini juga sudah bisa sedikit tersenyum, lantaran Jimmy Suparno dan Oh Inkyun sudah terbebas dari hukuman akumulasi kartu, serta bisa dimainkan saat kontra PSPS. Tambahan dua pemain ini, diharapkan bisa menjadi tandem yang sempurna bagi Gustavo Lopez dan Fandi Eko Utomo di sektor tengah.
Karena sejauh ini, dua pemain tersebut memang sering kali membuka peluang bagi Persela untuk menciptakan gol. Umpan ataupun aksi-aksi individu Jimmy dan Inkyun, juga seringkali memanjakan duet bomber Mario Costas dan Samsul Arif.
“Masuknya Jimmy dan Inkyun, tentunya bisa mempertajam serangan Persela saat menjamu PSPS nanti. Ini bekal positif dan menambah motivasi para pemain sebelum lawan PSPS. Semoga kami bisa meraih maksimal pada laga nanti,” harapnya.
Sementara itu, catatan bagus diukir darah muda Fandi Eko Utomo, karena mencetak dua gol ke gawang PBR. Prestasi inilah yang kiranya bisa memompa semangat Fandi, untuk bisa kembali tampil trengginas saat meladeni PSPS. Namun, kenangan manis di Stadion Si Jalak Harupat coba dilupakan Persela, lantaran Persela tak ingin terbuai dengan hasil manis itu.
“Apa yang kita capai di kandang PBR, saya enggan mengomentarinya lagi. Saya harus fokus mempersiapkan tim ini jelang lawan PSPS, agar bisa mendulang poin sempurna. Itu yang terpenting saat ini,” pungkasnya. (goal.com)
 
 
 
 


Berita Terkait

Comment