Meghadapi PSBL Langsa di Stadion Teladan, Medan, Kamis (4/7) besok,
PSMS Medan terus berburu poin. Bermain di kandang sendiri tentu lebih
menguntungkan dengan mengandalkan dukungan suporter. “Kami akan
menggunakan strategi berbeda melawan PSBL Langsa,” ungkap Pelatih PSMS
Medan Edy Syahputra. Menurut Edy, ada perubahan mendasar dalam skema
permainan dan teknis di lapangan nanti.
Hal ini dilakukan setelah tim pelatih melakukan evaluasi usai PSMS
Medan mengalahkan PSSB Bireuen 4-1 pada Minggu (30/6) lalu. Evaluasi
tersebut menekankan lini tengah dan pertahanan yang selama ini menjadi
sorotannya.
Selain fokus pada masalah aliran bola yang masih banyak tersendat dari
lini tengah ke lini depan. Pelatih PSMS Medan Edy Sahputra juga
menyoroti permasalahan lini belakang yang pada laga lawan PSSB Bireuen
dimana timnya harus kebobolan satu gol akibat kelalaian pemain belakang.
"Seharusnya satu gol itu tidak terjadi jika Sugiono tidak menunggu dan
berharap pemain lain yang memotong aliran bola di seperempat zona
pertahanan kita. Padahal saya sudah berharap banyak pada Sugiono untuk
mampu memperlihatkan fermorma terbaiknya pada laga kemarin,” cetusnya.
Edy menilai ketidakmampuan Sugiono memperlihatkan kemampuan terbaiknya
membuat dirinya kembali melakukan evaluasi tim. Apakah nantinya akan
kembali menduetkan Agung dan Irwanto di lini belakang saat melawan PSBL
Langsa, kini masih dalam pemikirannya. Oleh karena itu ia menjanjikan
adanya rotasi dalam tim sebelum laga besok. "Bagi saya ini penting
untuk segera diatasi karena kita punya target untuk menyapu bersih
seluruh laga di kandang yang kita punya," jelas mantan PSMS Medan di era
1990-an ini.(*)