Updated : Minggu, 28 Juli 2013
23.43.00
Tim Gabus Sentani membuka asa mereka untuk lepas dari ancaman degradasi usai menjinakkan Persepam.
Persidafon Dafonsoro makin meramaikan
persaingan meninggalkan zona degradasi setelah memetik kemenangan 3-2
atas Persepam Madura United dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL)
2012/13 di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (28/7) malam WIB.
Tambahan
tiga angka ini membuka asa Persidafon untuk keluar dari zona degradasi
usai mengumpulkan poin 26 dari 30 laga yang dilalui. Raihan nilai
Persidafon sama dengan Pelita Bandung Raya yang berada satu tangga di
atasnya, namun tim Gabus Sentani kalah selisih gol.
Selain itu, kemenangan juga membuat Persidafon berselisih empat angka dari Persiwa Wamena yang berada di zona play-off promosi-degradasi. Kondisi itu membuat persaingan menghindari zona degradasi makin sengit menjelang berakhirnya ISL musim ini.
Sedangkan
kekalahan dari Persidafon membuat posisi Persepam tidak beranjak di
peringkat kesepuluh. Persepam mengumpulkan nilai 37 dari 31 laga yang
sudah dijalani.
Berstatus tuan rumah, dan ingin meninggalkan zona
degradasi, permainan agresif menjadi pilihan Persidafon di laga ini.
Serangan beruntun dilancarkan ke pertahanan tim tamu.
Upaya
Persidafon untuk meraih kemenangan dimulai pada menit ke-14. Tuan rumah
membuka keunggulan melalui legiun asing yang direkrut di putaran kedua,
N'Diaye Pape Latyr.
Gol ini menumbuhkan kepercayaan diri
Persidafon. Mereka pun sukses menggandakan keunggulan atas lawannya pada
menit ke-37, ketika bek Precious Emuejeraye memaksa Galih Firmansah
memungut bola dari jalanya untuk kali kedua.
Kendati tertinggal
dua gol, Persepam masih memberikan perlawanan, dan mampu memperkecil
ketertinggalan lima menit sebelum babak pertama berakhir. Emile Lingkers
mampu menaklukkan Selsius Gebze untuk mengubah papan skor menjadi 2-1.
Persidafon
yang merasa kecolongan memulai babak kedua dengan baik. Gebrakan tuan
rumah membuahkan hasil pada menit ke-47 saat Latyr mencatatkan namanya
di papan skor untuk kali kedua.
Selepas mengungguli lawannya
dengan skor 3-1, permainan Persidafon mengalami penurunan. Situasi ini
coba dimanfaatkan Persepam untuk mengejar ketertinggalan mereka.
Upaya
tim tamu untuk mengubah papan skor membuahkan hasil pada menit ke-73
melalui Rossy Noprihanis. Kendati demikian, Persepam tidak bisa
memanfaatkan waktu tersisa guna memaksa laga berakhir imbang, dan
dipaksa menelan kekalahan 3-2 dari Persidafon.