SEMARANG - Laga melawan
Persebaya di Stadion Jatidiri, besok sore, sangat berarti bagi PSIS.
Hanya kemenangan yang dapat memperpanjang nafas di 12 besar. Bila kalah
atau seri, perjuangan Laskar Mahesa Jenar musim ini dapat dikatakan
selesai.
Raihan tiga poin akan kembali menjaga persaingan Laskar
Mahesa Jenar di Grup B. Mengejar ketertinggalan dengan Persebaya dan PS
Bangka yang telah mengoleksi satu kemenangan. Bila yang terjadi
sebaliknya, kans untuk dapat meraih tiket semifinal akan semakin
tertutup.
Tuntutan untuk menang pun menjadi beban mental
tersendiri bagi para pemain. Kekhawatiran tak dapat tampil lepas terus
terbayang-bayang hingga waktu pelaksanaan. Namun, ini menjadi ujian yang
harus dilalui sebagai bukti bahwa Laskar Mahesa Jenar layak bersaing di
Indonesia Super League (ISL). ''Tidak boleh ada sedikitpun kesalahan.
Kami harus memenangi pertandingan melawan Persebaya,'' tegas Pelatih
PSIS Firmandoyo.
Bek PSIS Morris Power menebar psywar
kepada striker Persebaya. Dia menyebut, Jean Paul Boumsong yang sudah
mengemas 13 gol dan menjadi top skorer sementara musim ini tak begitu
istimewa. Karenanya, Morris optimistis dapat meredam agresivitas striker
asal Kamerun itu.
''Persebaya adalah tim bagus, namun kami
memiliki kans lebih besar untuk menang. Apalagi kali ini kami akan
tampil di kandang sendiri. Saya akan menjaga Boumsong selama 2x45 menit
agar striker lawan tak membobol gawang kami,'' tegas pemain asal Liberia
itu.
Bukan perkara mudah untuk mengalahkan tim berjuluk Bajul
Ijo. Musim ini, di bawah arahan Tony Ho, mereka menjadi satu-satunya tim
yang belum pernah menelan kekalahan. Belum lama ini, mereka
memperpanjang rekor dengan mengalahkan PSBS Biak 1-0, lewat gol tunggal
Boumsong.
Usai sesi latihan di Stadion Jatidiri, hari ini,
Boumsong pun memberikan sedikit komentar kepada calon lawannya. Dia
menyebut PSIS adalah tim yang solid. Pada pertandingan persahabatan di
awal musim, dia gagal mencetak gol ke gawang yang dikawal Catur Adi
Nugroho.
''Mereka adalah tim yang memiliki kecepatan kerena dihuni
sejumlah pemain muda. Namun, kami memiliki sejumlah pemain
berpengalaman dengan teknik cukup baik. Sebut saja sang kapten Uston
Nawawi yang sudah melalang buana di persepakbolaan Indonesia,'' tutur
Boumsong. (suaramerdeka.com)