Putaran II Babak 24 Besar Divisi Dua Liga Indonesia 2013 kembali
digulirkan serentak pada 19 November mendatang. Terbagi dalam enam grup,
dua tim terbaik berhak kantongi jatah promosi ke divisi satu. Kepastian
terkait kick off, grouping, dan penentuan tuan rumah diputuskan dalam
manager meeting yang dihadiri semua klub peserta babak 24 besar, di
Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10) petang.
Bukan hanya membahas soal teknis kompetisi, dalam pertemuan ini juga dirumuskan pelaksanaan pembekalan manajemen pengelolaan pertandingan dan klub di daerah lewat workshop.
"Untuk kick off babak 24 besar digelar pada 19 November. Tadi juga disepakati, tuan rumah diminta menyediakan fasilitas dan waktu untuk workshop pelaksanaan kompetisi di daerah. Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) menyediakan narasumber untuk menjadi tempat berkonsultasi bagi klub-klub di daerah, maupun pengurus cabang yang rutin menggelar kompetisi di kabupaten atau propinsi masing-masing," ujar Syauqi Soeratno, CEO BLAI usai pertemuan.
Terkait tuan rumah, pada babak 24 besar ini tercatat ada 13 klub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Berdasar hasil verifikasi yang dilakukan langsung kepada calon tuan rumah, akhirnya resmi diputuskan dalam manager meeting. Sedang sistem kompetisi sama seperti yang digunakan pada putaran sebelum. Menganut sistem home tournamen, nantinya dua tim terbaik di setiap grup berhak atas tiket promosi ke level berikutnya.
"Babak 24 besar terbagi dalam enam grup, nanti dua tim terbaik di setiap grup berhak melenggang ke babak selanjutnya dan berhak atas jatah promosi ke Divisi Satu musim depan. Sedang di babak selanjutnya, 12 tim terbaik akan kembali dibagi menjadi dua grup, dan tim terbaik di masing-masing grup berhak lolos ke babak grand final untuk memperebutkan juara musim ini," jelas Syauqi.
Selain membahas soal pelaksanaan babak 24 besar mendatang, dalam manager meeting juga dilakukan evaluasi bersama. Berbagai kasus yang masuk ke meja BLAI, coba disampaikan ke peserta sebagai pelajaran agar tidak kembali terulang. Bukan hanya permasahan di seputar pelaksanaan kompetisi hingga kinerja wasit, permasalahan adminsitrasi juga dipaparkan. Dalam suasana kebersamaan, segala kesepatan yang muncul di dalam manager meeting dibubuhkan dalam berita acara yang ditandangani seluruh perwakilan klub. (baritasatu.com) (KAR)
Bukan hanya membahas soal teknis kompetisi, dalam pertemuan ini juga dirumuskan pelaksanaan pembekalan manajemen pengelolaan pertandingan dan klub di daerah lewat workshop.
"Untuk kick off babak 24 besar digelar pada 19 November. Tadi juga disepakati, tuan rumah diminta menyediakan fasilitas dan waktu untuk workshop pelaksanaan kompetisi di daerah. Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) menyediakan narasumber untuk menjadi tempat berkonsultasi bagi klub-klub di daerah, maupun pengurus cabang yang rutin menggelar kompetisi di kabupaten atau propinsi masing-masing," ujar Syauqi Soeratno, CEO BLAI usai pertemuan.
Terkait tuan rumah, pada babak 24 besar ini tercatat ada 13 klub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Berdasar hasil verifikasi yang dilakukan langsung kepada calon tuan rumah, akhirnya resmi diputuskan dalam manager meeting. Sedang sistem kompetisi sama seperti yang digunakan pada putaran sebelum. Menganut sistem home tournamen, nantinya dua tim terbaik di setiap grup berhak atas tiket promosi ke level berikutnya.
"Babak 24 besar terbagi dalam enam grup, nanti dua tim terbaik di setiap grup berhak melenggang ke babak selanjutnya dan berhak atas jatah promosi ke Divisi Satu musim depan. Sedang di babak selanjutnya, 12 tim terbaik akan kembali dibagi menjadi dua grup, dan tim terbaik di masing-masing grup berhak lolos ke babak grand final untuk memperebutkan juara musim ini," jelas Syauqi.
Selain membahas soal pelaksanaan babak 24 besar mendatang, dalam manager meeting juga dilakukan evaluasi bersama. Berbagai kasus yang masuk ke meja BLAI, coba disampaikan ke peserta sebagai pelajaran agar tidak kembali terulang. Bukan hanya permasahan di seputar pelaksanaan kompetisi hingga kinerja wasit, permasalahan adminsitrasi juga dipaparkan. Dalam suasana kebersamaan, segala kesepatan yang muncul di dalam manager meeting dibubuhkan dalam berita acara yang ditandangani seluruh perwakilan klub. (baritasatu.com) (KAR)
Pembagian Grup & Tuan Rumah Babak 24 Besar Divisi Dua Liga Indonesia 2013:
GRUP M: TGM Medan, Persip Pasee Aceh Utara, Peureulak Raya, Rumbai FC
Tuan Rumah: TGM Medan
Stadion: Teladan dan TD. Pardede (Medan)
GRUP N: Cilegon United FC, Persilat Lampung Tengah, Belitung Timur, Bangka Tengah.
Tuan Rumah: Cilegon United FC
Stadion: Krakatau Steel dan Sadag (Cilegon)
GRUP O: PS Badung Bali, PSGJ Cirebon, Uni Bandung, PS. Gianyar
Tuan Rumah: PS Badung Bali
Stadion: Gelora Samudera Kuta dan Yoga Parkhanti (Jimbaran)
GRUP P: Bajul Ijo Surabaya, Jember United, Perssu Sumenep, Persesa Sampang
Tuan Rumah: Bajul Ijo
Stadion: Bumi Moro Komplek Kodipal dan Lap. Persebaya
GRUP Q: Bontang Mitra United, PSN Nunukan, Persetala Tanah Laut, Barabai FC
Tuan Rumah: Bontang Mitra United
Stadion: Mulawarman dan Taman Prestasi (Bontang)
GRUP R: Persitoli Tolikara, Persiyali Yalimo, Persidago Gorontalo, Halmahera FC
Tuan Rumah: Persitoli Tolikara
Stadion: Pendidikan