Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 29 Oktober 2013

Persikoban Banjar Berhasil Bertahan di Divisi II

By
Updated : Selasa, 29 Oktober 2013 13.12.00
Persikoban Banjar Berhasil Bertahan di Divisi II
Persikoban Banjar Jawa Barat berhasil memenuhi target pada laga Divisi II Liga Indonesia yang digelar di Cirebon beberapa waktu lalu. Sesuai target awal, Persikoban enggan terdegradasi dan sangat bersikeras ingin bertahan di Divisi II Liga Indonesia.

“Target kita bertahan di Divisi II. Dan Alhamdulillah kita berhasil. Soalnya, kita dulu pernah punya kekhawatiran, jika tidak ikut tahun ini, maka Persikoban terdegradasi kembali ke Divisi III,” ungkap Ketua Pengcab PSSI Kota Banjar, Drs. H. Nono Hartono, M.Pd, belum lama ini.

Nono mengaku, PSSI sangat bersyukur, meski persiapan menghadapi Divisi II kali ini terbilang singkat dan dengan persiapan financial cukup minim, namun Persikoban Banjar berhasil ‘unjuk gigi’ di lapangan.

Kepada HR, Nono sangat mengapresiasi upaya para pemain. Pasalnya, pemain Persikoban, tanpa mengenal lelah, berobsesi untuk mengharumkan nama daerah asalnya. Selain itu, pemain juga cukup mendapat perhatian dari sejumlah klub yang ikut serta dalam kompetisi liga Indoneisa amatir tersebut.
Namun demikian, Nono menandaskan, PSSI saat ini akan terus berusaha memikirkan nasib Persikoban kedepan. PSSI juga akan menggelar sejumlah kegiatan untuk memperkuat skuad Persikoban.
Program kegiatan yang akan diagendakan, kata Nono, diantaranya adalah penguatan manajemen dan kelembagaan Persikoban Banjar. Kemudian, PSSI juga berencana menggelar serangkaian kompetisi antar klub se-Kota Banjar.

“Kita akan gali terus potensi olahraga sepakbola di Kota Banjar,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Coach Persikoban, Tommy Parsep, mengungkapkan, pada laga Divisi II Liga Indonesia tahun ini, Persikoban berada di atas posisi Persikotas Tasikmalaya. Hasil kualifikasi, Persikoban mendapat poin empat, 1 kali menang, 1 kali seri, 3 kali kalah.

Tommy menuturkan, dari komposisi pemain, Persikoban 100 persen murni putra daerah, sedangkan di klub lain, komposisi pemainnya bila dipersentasikan (pemain asli daerah dan transferan), antara lain 50-50, 40-60 dan 30-70.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, hasil kualifikasi Grup E, Tim Main (M-S-K) Gol Nilai (agregat), Uni Bandung, 6 (5-0-1), (10-2), 15 (+8), PSGJ Cirebon 6 (4-0-2), (8-4), 12 (+4), Persipo Purwakarta, 6 (3-1-2), (4-4), 10 (0), Persigar Garut, 5 (2-1-2), (5-6), 7 (-1), Perssi Sukabumi, 6 (2-1-3), (3-5), 7 (-2), Persikoban Banjar, 5 (1-1-3), (1-7), 4 (-6), Persikotas Tasikmalaya, 6 (1-0-5), (3-6), 3 (-3).

Hasil kualifikasi itu menandaskan, UNI Bandung dan PSGJ Cirebon dipastikan lolos ke putaran II dan mewakili grup E. sedangkan Persikotas Tasikmalaya harus degradasi ke Divisi III.

Di tempat terpisah, Walikota Banjar, dr. DR. H. Herman Sutrisno MM, berharap, Persikoban mampu menggairahkan kembali persepakbolaan di Kota Banjar. Apalagi, kata dia, di penghujung tahun ini, pembangunan stadion Banjar Sport Center akan segera dirampungkan.

“Kedepan, Sepakbola kita juga harus bisa maju. Soalnya, infrastruktur dan fasilitas untuk ke arah itu sudah ada,” pungkasnya. (harapanrakyat.com) (KAR)



Berita Terkait

Comment