PSS Sleman sukses meraih posisi puncak di akhir kompetisi Divisi Utama
2013 Grup 2. Dalam pertandingan pamungkasnya di Stadion Maguwoharjo,
Sleman, Minggu (6/10) malam, tuan rumah menahan imbang tamunya Persifa
dengan skor 2-2.
Dengan hasil seri ini, Elang Jawa, sebutan PSS Sleman, meraih poin 30
poin. Sedangkan posisi kedua diraih oleh Persenga dengan raihan 29 poin.
Sedangkan Persifa meraih 20 poin dan bertengger di papan tengah.
Dua gol PSS Sleman dicetak oleh Topas Pamungkas pada menit 23 dan
Christian Adelmund di menit 52. Sedangkan Persifamencetak gol lewat
kaki Sofyan Iba menit 79 dan Alexander Benhard menit 87.
Sejak kick off kedua tim mencoba mengembangkan permainan. Bola
pun berkutat di sektor lapangan tengah. Pada menit ke tujuh PSS Sleman
mempunyai peluang melalui tendangan bebas di luar kotak penalti, karena
Anang Hadi dijatuhkan oleh pemain lawan. Namun, eksekutor Christian
Adelmund gagal memanfaatkannya.
Lini depan PSS Sleman, Agung Suprayogi dan Moniega Bagus Suwardi juga
sempat mengancam gawang Persifa Fakfak pada menit ke 12. Namun, sundulan
dari Moniega melalui umpang Agung, juga masih dimentahkan oleh kiper.
Pada menit ke 23 pemain PSS bernomor punggung 11 Mudah Yulianto
dijatuhkan oleh bek Persifa di samping kanan gawang. Melalui tendangan
bebas dari sudut sempit Topas berhasil menjebol gawang Persifa yang
dijaga kiper Dede Kiky membuat kedudukan menjadi 1-0 untuk PSS.
Pada babak kedua Persifa mencoba bermain keluar. Namun para pemain
Elang Jawa yang didukung puluhan ribu pendukunganya yang memenuhi
stadion tetap mendominasi permainan. Pada menit ke-52, PSS Sleman mampu
menambah keunggulan melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh
Christian Adelmund.
Unggul 2-0 ini membuat para pemain PSS Sleman sedikir mengendurkan
perlawanan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pemain Persifa untuk
meningkatkan serangan. Menit ke 79, Sofyan Iba, gelandang serangnya
mampu memperkecil skore menjadi 2-1. Pesta kemenangan PSS di laga
pamungkasnya akhirnya buyar setelah gelandang Persifa Alexander Benhard
mampu menyamakan kedudukan. Skor 2-2 ini pun bertahan hingga peluit
panjang.
Manajer PSS Sleman Supardjiono mengaku kecewa meski timnya dipastikan
lolos ke putaran final Divisi Utama LPIS. Dan segera melakukan evaluasi
dan mempersiapkan tim untuk melakoni laga semifinal melawan tim dari
Grup 1.
Sedangkan Pelatih Persifa A. Sutiana, mengaku kecewa dengan kinerja
wasit. Namun hasil imbang ini membuatnya senang. “Kami kecewa dengan
wasit, dua peluang penalti tidak diberikan, tapi apapun yang terjadi
kami puas dengan anak-anak, mereka bermain sesuai keinginan kami,”
katanya.(Rizki Daniarto) (KAR)