Kesebelasan Persibangga gagal mengakhiri pertandingan grup 2 kompetisi
Divisi Utama 2013 dengan kemenangan. Dalam partai kandang menghadapi
PSBI Blitar di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Minggu (6/10), tim
berjuluk Laskar Soedirman dipaksa bermain imbang 1-1 oleh PSBI Blitar.
Tampil di hadapan sekitar 2000 pendukungnya, Persibangga yang
menurunkan duet striker Gunaryo-Anggi tampil ofensif. Ditopang dua
gelandang serang Farikhin dan Galih Tri Handoko, serangan Persibangga
cukup merepotkan barisan pertahanan PSBI. Kendati pertandingan sudah
tidak menentukan, namun kedua tim tetap tampil ngotot. PSBI beberapa
kali melakukan serangan balik.
Di menit ke-35 Persibangga mampu unggul. Gol bermula dari pelanggaran
yang dilakukan oleh kiper PSBI, Arif Musafak. Galih Tri Handoko yang
mengeksekusi tendangan bebas sekitar 13 meter dari gawang, mampu
menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangan melengkungnya tak mampu
diantisipasi kiper PSBI. Kedudukan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua permainan Persibangga semakin berkembang. Mereka
mampu mengurung pertahanan tim tamu. Namun keasyikan menyerang membuat
barisan pertahanan Persibangga lengah. Serangan balik yang dibangun
striker PSBI M Aridin dan Dian Sucahyo mampu membuat barisan pertahanan
Persibangga kalang kabut.
Kapten kesebelasan PSBI Berta Yuana Putra mampu menyamakan kedudukan
setelah menerima umpan lambung dari Dian. Tandukan kepalanya tak mampu
dihalau kiper Persibangga Muaziz Syafii di menit 68. Hingga wasit Agus
Fauzan meniupkan peluit panjang, kedudukan tetap tidak berubah.
Manajer Persibangga Dony Eriawan mengatakan dirinya merasa bersyukur
mampu menyelesaikan pertandingan di grup 2. Menurutnya para pemain sudah
bermain optimal. “Walau dua partai kandang berakhir seri namun kami
tetap puas dengan penampilan anak-anak,” ungkapnya.(Rizki Daniarto)