Badan Liga Amatir Indonesia |
Kedua tim memastikan tiket final setelah finis sebagai pemuncak grup di masing-masing grup. Kwarta lolos berstatus sebagai juara Grup XVII, menyingkirkan PS Bintang Asahan, PSGC Ciamis, dan Villa 2000. Sementara itu,Persinga sukses merajai Grup XVIII usai menenggelamkan Martapura FC, Persida Sidoarjo, dan Persigubin Gunung Bintang.
“Sesuai hasil manager meeting, juara di masing-masing grup berhak lolos ke babak grand final yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Singaperbangsa, Karawang pada 17 November mendatang.
Sedangkan runner-up masing-masing grup otomatis menyandang gelar juara ketiga bersama,” tutur Manajer Administrasi Umum Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) Dessy Arfianto, Kamis (14/11).
Kwarta memuncaki klasemen dengan torehan tujuh poin. Kemenangan terakhir ditorehkan dengan menekuk 1-0 Bintang Jaya Asahan (11/3). Sementara secara bersamaan PSGC memenangi atas Villa 2000 pula dengan skor 1-0.
“Meski pemain bermasalah dengan lapangan yang keras, semangat anak-anak untuk tampil di final berhasil mengalahkan semua. Kemenangan ini merupakan keputusan dan usaha pemain yang ingin merasakan atmosfer final divisi I, yang kabarnya bakal disiarkan langsung televisi nasional,” ucap Lili Suheri, Pelatih Kwarta Deliserdang.
Situasi senada juga terjadi di Grup XVII. Tidak ingin terjebak dalam hitung-hitungan selisih gol, Persinga mencoba bermain agresif saat menghadapi Persigubin Gunung Bintang (13/11).
Kemenangan Persinga atas Persigubin dengan skor 5-1 tidak terkejar setelah di pertandingan lain Persida Sidoarjo takluk 2-3 atas Martapura FC.
“Setelah pertandingan, kami langsung hijrah ke Karawang untuk mempersiapkan diri. Keberhasilan lolos ke babak final akan coba kami sempurnakan dengan menjuarai Divisi I musim ini,” jelas Putut Wijarnako, Pelatih Persinga.
Sementara terkait persiapan teknis, Dessy Arfianto menjelaskan usai babak delapan besar pihaknya langsung mengadakan persiapan matang. Mulai dari perizinan, kegiatan seremonial hingga terkait broadcast siaran langsung.
“Partai final direncanakan akan disiarkan langsung oleh salah satu televisi nasional karena sudah bagian dari tradisi,” tutup Dessy. (soccer) (KAR)