Alberto Beto Goncalves |
Tuan rumah Arema dari menit pertama langsung menggempur pertahanan Persija. Peluang tuan rumah Arema tercipta menit ke-8. Umpan Samsul Arif dari sisi kanan, gagal dimanfaatkan Beto Gonzalves menjadi gol.
Tendangan Beto masih membentur kaki barisan pertahanan Persija. Dimenit ke-17, Persija membuka peluang melalui kaki Rohit Chand. Sayang, tendangan Rohit masih bisa dipatahkan Ahmad Kurniawan.
Menit ke-22, Rohit Chand kembali mengancam gawang Arema. Tembakan keras Rohit dari dalam kotak penalti, kembali dipatahkan kiper tuan rumah. Satu menit berselang, Irsyad Maulana mengirim umpan manis ke mulut gawang. Sayang, bola datar gagal disambut pemain Arema.
Menit ke-31 Arema akhirnya bisa unggul 1-0 lewat sundulan Beto Gonzalves. Penyerang asal Brasil ini sukses menjebol gawang Persija memanfaatkan umpan Gilang Ginarsa. Skor ini pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Arema tetap saja mendominasi permainan. Sesekali Persija mencoba menyerang, tetapi selalu kandas di pertahanan Singo Edan yang digalang bek tangguh Victor Igbonefo. Arema bahkan menambah keunggulan di menit 63 melalui aksi Beto lagi. Mantan penyerang Persipura ini sanggup mengecoh pemain belakang Macan Kemayoran sebelum melepaskan tembakan yang menggetarkan gawang Persija, yang dikawal Andritany Ardhiyasa. Skor pun menjadi 2-0 untuk Arema.
Di sisa waktu, Macan Kemayoran tetap tidak bisa berbuat banyak. Hingga wasit meniup peluit panjang skor pun tetap tak berubah 2-0 untuk kemenangan Arema.
Asisten Pelatih Persija, Blitz Tarigan mengakui seperti yang disampaikan kemarin, lawan Arema adalah tolak ukur. "Penampilan kami hari ini lebih baik dari kemarin. Tapi Arema lebih baik dari kami jadi sulit menarik kemenangan. Siapa pun yang absen tidak terlalu berpengaruh. Semuanya memantapkan tim. Penampilan Egi saya kira cukup. Tidak seperti sebelumnya. Saya kira dia bisa beradaptasi," kata Blitz usai laga.
Sedangkan arsitek Arema, Suharno mengatakan bahwa Persija sebetulnya main tidak jelek dan cukup bagus. "Hampir semua lini baik. Rotasi berjalan dengan baik. Untuk mengatasi kelelahan dan kecapean ya itu tadi kita mainkan bola-bola pendek. Di babak 8 besar kita siapkan lebih baik lagi. Permainan akan berbeda, strategi juga beda, rotasi tidak akan banyak. Saya juga memainkan pemain dalam posisi yang sedikit berbeda," tukas Suharno.
Di babak delapan besar Arema dipastikan masuk di Grup A dan akan bersaing dengan juara zona Sumatera (Sriwijaya FC/Semen Padang), juara zona Kalimantan (Barito Putera), dan runner-up zona Papua Sulawesi (Perseru). (ligaindonesia) (ICH)