PBR sebenarnya lebih mendominasi jalannya laga ini. Namun disimpannya Bambang Pamungkas dan TA Musafri sedikit memengaruhi daya dobrak mereka untuk menembus pertahanan Persijap.
Laskar Kalinyamat yang lebih bermain sabar dan cenderung defensif malah membukukan gol pada menit ke-27. Peluang pertama Persijap yang lahir dari tendangan bebas sukses diselesaikan Evaldo Silva. Bola keras hasil tendangan kapten Persijap itu menyusur dengan deras di tanah dan mendarat di sudut kanan gawang Denis Romanovs. Skor 1-0 untuk Persijap ini bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, PBR tetap mendominasi jalannya laga. Pada menit ke-71 tim asuhan Dejan Antonic itu sempat membukukan gol melalui heading Gaston Castano yang meneruskan sundulan Boban Nikolic. Tapi, gol tersebut dianulir oleh wasit Prasetyo Hadi karena Gaston sudah berdiri dalam posisi offside.
Gol bagi The Boys Are Back akhirnya datang juga pada menit ke-79. Berawal dari tendangan bebas Gaston yang ditepis Dimas Galih, bola mengarah kepada Rizki Pellu. Sekali sontek, gelandang Timnas U-23 ini pun sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hasil dari pertandingan ini pun kian memperlebar peluang Maung Bandung untuk lolos ke babak berikutnya. Selain memimpin klasemen sementara Grup Jawa I, kemenangan telak atas Persita Tangerang membuat Persib kini memiliki surplus enam gol.
Pelatih Persijap, Raja Isa mengatakan bahwa ini adalah awal yang baik buat tim Persijap yang persiapannya hanya enam hari. "Kita tahu menghadapi tim yang persiapannya bagus. Alhamdulillah kita bisa meredam, meski kita bermasalah di sisi kanan. Kami saat ini memprioritaskan pemain di bawah 21 tahun. Kita sedikit defensif, kita tidak punya pilihan untuk melawan tim yang bagus. Saya akan merubah komposisi pemain di laga selanjutnya, beberapa pemain muda akan ditampilkan,"kata Raja Isa. (ligaindonesia) (ICH)
