Persib langung menggebrak sejak menit awal. Laga baru berjalan empat menit, Maung Bandung langsung menebar ancaman melalui sepakan Tantan dari dalam kotak penalti. Sayang masih belum menemui sasaran meski Tantan sebenarnya tak terkawal.
Peluang tersebut langsung dibalas Mitra Kukar pada menit ke tujuh melalui sepakan keras Erick Weekk Lewis. Beruntung masih menerpa mistar gawang Shahar Ginanjar. Kendati Persib terus mendominasi jalannya laga, hingga turun minum skor tetap imbang 0-0.
Di babak kedua, Maung Bandung mendapatkan tiga peluang melalui Tantan. Sayang, dua kali sundulannya membumbung di atas mistar, dan satu tendangannya masih ditepis Dian Agus Prasetya yang tampil gemilang.
Fortune Udo akhirnya memecah kebuntuan Persib pada menit ke-75. Berawal dari tendangan keras Tantan yang ditepis kiper Mitra Kukar, Fortune dengan mudah menceploskan bola ke gawang dan membawa Persib unggul 1-0.
Namun keunggulan Persib itu bertahan tak sampai sepuluh menit. Tepat di menit ke-84, Erick Week Lewis menggetarkan jala gawang Shahar Ginanjar melalui tendangan bebas kerasnya. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.
Usai laga, pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson mengakui skor imbang 1-1 sangat penting dan cukup membuatnya puas. "Dua tim bermain sangat bagus. Paling tidak hari ini kami tidak kalah. Saya tak pernah komplain soal wasit tetapi sangat kecewa dengan pemain Persib yang provokasi ke wasit. Setelah ini saya fokus istirahat dan fokus ke recovery pemain. Saat ini kami sedang usahakan terus mencari striker yang kuat dan fighter. Target menang lawan Persiram lusa besok," jelas Hansson.
Sementara itu pembesut Persib Bandung, Djadjang mengaku bangga dengan hasil seri ini. "Saya puas dengan penampilan anak-anak. Tadi cuma ada dua pemain di bench, Hariono kalau saya paksakan pasti akan tipes dan Agung cuma pelengkap aja di bangku cadangan. Saya puas bisa mendominasi banyak peluang.
Seharusnya kita bisa menang, tapi tidak apa-apa, yang penting kami tampil baik. Lolos ke final atau tidak itu urusan kedua. Rotasi pemain bagus seperti Toni jadi stopper. Udo saya rasa masih kurang adaptasi, harusnya bisa cetak dua gol tadi dia," papar Djadjang. (ligaindonesia) (ICH)
