Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 23 Januari 2014

Maung Bandung Ketemu Singo Edan di Final IIC 2014

By
Updated : Kamis, 23 Januari 2014 12.29.00
Tim Persib Bandung akhirnya lolos ke Final Turnamen Inter Island Cup 2014. Ya,  Maung Bandung menggasak Persik Kediri dengan skor 3-2 di laga terakhir Grup B Babak Delapan Besar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (22/1) malam.

Dari menit awal babak pertama, Persib langsung menekan. Meski begitu Persik bermain cukup rapat di lini pertahanan dan sesekali melakukan tekanan yang membuat barisan belakang Persib kewalahan.

Atep mencoba melepaskan tendangan langsung dari luar kotak penalti pada menit ke-4. Namun tendangannya masih melebar dari gawang Persik yang dikawal Usman Pribadi. Macan Putih pun terus menekan, skema serangan yang dilakukan Rendi Irawan pun masih dapat dijegal oleh Abdul Rahman dan teman-temannya.

Persik lebih dahulu menciptakan gol melalui bola muntah Rendi Irawan yang langsung disambut oleh Dimas Galih pada menit ke-25. Lima menit berselang, kemelut di mulut gawang Persib dimanfaatkan Faris Aditama, melalui tendangan kerasnya sekaligus memperbesar keunggulan Persik pada menit ke-29. Skor pun menjadi 2-0.

Tertinggal dua gol membuat pelatih Djadjang Nurdjaman memasukkan M. Ridwan dan Supardi. Masuknya dua pemain senior ini cukup memberi perubahan bagi tim.

Menit ke-38 Abdul Rahman dinilai melanggar pemain Persik, wasit pun memberi hadiah kartu kuning untuknya. Memasuki menit akhir, berawal dari tendangan Tantan di kotak penalti mengenai tangan Sofyan Efendi, wasit pun menunjuk titik putih. Menit ke-42 Makan Konate sebagai algojo sukses memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Skor bertahan hingga turun minum.

Delapan menit babak kedua berlangsung, Maung Bandung terus menggempur pertahanan Persik. Pada menit ke-53, kerja sama Atep dan Makan Konate di kotak penalti sukses dieksekusi oleh Ferdinand Sinaga dengan tendangan kaki kirinya. Skor pun menjadi imbang 2-2.

Setelah menyamakan kedudukan, Persib semakin beringas. Tantan mencoba menggebrak, namun bola atasnya masih tipis di atas mistar gawang Persik. Menit ke-63, kerja sama apik Supardi, Tantan dan Konate sempat menggemparkan. Sayang, tendangan keras Konate masih dapat diamankan oleh penjaga gawang.

Menit ke-71, serangan yang dibangun Persib melalui. Ridwan bekerja sama dengan Konate dan Tantan mampu membuat ancaman bagi Persik. Namun bola liar di mulut gawang, masih belum dimanfaatkan dengan sempurna oleh Atep.

Usman Pribadi mendapat kartu kuning, penjaga gawang Persik ini dinilai memperlambat laga pada menit ke-73.

Persik tidak mau terus mendapat tekanan dari Persib, melalui skema serangan yang dibangun Tamsil masih dapat digagalkan oleh barisan pertahanan Persib.

Ridwan membalikkan keadaan pada menit-menit akhir pertandingan. Tendangan keras di dalam kotak penalti hasil kerja sama antara Atep, Tantan dan Feridnand sukses menembus gawang yang dijaga Usman Prinadi. Skor 3-2 ini bertahan hingga peluit panjang.

Usai laga pelatih Persik, Aris Budi mengatakan meski kalah sudah menunjukan progres permainan yang baik dari laga pertama maupun kedua.

"Kita masih terkena kendala stamina terutama di atas menit 70. Apresiasi terhadap anak-anak meski secara hasil kecewa. Jadi pertandingan pertama dan kedua kita selalu kurang, hari ini kita lakukan strategi lewat tusukan sayap makanya cetak gol," papar Aris.

Sementara itu pembesut Persib, Djadjang Nurjaman mengucapkan Alhamdulillah timnya masuk final.

 "Pencapaian kita lebih baik dari tahun lalu. Meski susah payah, serta sempat kewalahan dan tertinggal 2-0. Kita main sabar di babak kedua makanya kita bisa balik keadaan. Lawan Arema saya rasa bakal seru," papar Djadjang.

Dengan hasil ini, Persib lolos sebagai juara Grup B dengan mengoleksi nilai 5 poin, Persib unggul memasukkan gol dari Persiram Raja Ampat yang berada di peringkat kedua. Atep dkk akan menghadapi Arema Cronus yang sudah memastikan tempat terlebih dulu di Final IIC 2014. Babak final akan digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (25/1) pukul 19.00 Wita. (ligaindonesia) (ICH)


Berita Terkait

Comment