Timnas Indonesia langsung menekan di awal babak pertama. Tendangan dari Evan Dimas melebar pada menit ke 5 yang berawal dari tusukan Ilhamudin A. Dari sisi kanan pertahanan tim PON Jateng. Namun Tim PON Jateng tidak mau kalah dari timnas, sesekali mereka melancarkan serangan walau tidak ada peluang emas yang tercipta hingga menit 24. Sebaliknya, sesekali Timnas U 19 melancarkan serangan dari dua sisi sayap mereka yang terkenal berbahaya, yaitu Maldini Fali dan Ilhamuddin.
Pada menit 26 Maldini Pali berhasil mencetak gol. Berawal dari tendangan sudut Evan Dimas yang diumpan kepada Zulfiandi, kedua pemain ini melakukan umpan tik tak satu dua dan diteruskan ke Maldini yang mencocor bola pelan masuk ke gawang PON Jateng.
Setelah itu timnas kembali gencar melakukan serangan ke pertahanan PON Jateng. Pada menit 36 dan 38 dua tendangan Evan Dimas dan Zulfiandi melambung tinggi di atas gawang.
Tim PON Jateng bukan tanpa peluang. Melalui Ricki pada menit 40 umpannya dari sisi kiri tidak mampu disambut oleh pemain lainnya. Sampai akhir babak pertama skor masih tetap 1-0 untuk Timnas U-19.
Pada babak kedua, Tim PON Jateng langsung tancap gas dengan menekan di 5 menit awal pertandingan. Namun mereka tidak mampu menembus pertahanan timnas yang dijaga oleh Hansamu Y. Pranata dan Syahrul Kurniawan. Timnas hanya mampu sesekali melakukan serangan balik tetapi tidak membahayakan gawang Tim Pon Jateng.
Pada menit 60 Adit Wafa mendapat peluang emas, namun tendangan dari luar kotak pinalti berhasil ditepis oleh kiper Timnas. Timnas pun terhentak, mereka mulai mendominasi jalannya pertandingan.
Melalui trio gelandang Evan Dimas, Hargiyanto, dan Zulfiandi Timnas menggempur pertahanan Tim PON Jateng. Pada menit 65 Evan dimas memberi soloran kepada Dimas Drajat yang berdiri bebas namun terperangkap offside.
Pada menit 68, David Maulana yang menggantikan Maldini di awal babak kedua, mendapat peluang emas. Crossing dari Ilhamuddin yang merangsek dari sisi kiri tidak mampu dimaksimalkan. Umpan matang dari Ilhamuddin disambut dengan tendangan yang melambung tinggi di atas gawang yang sudah kosong.
Secara keseluruhan, kedua tim silih berganti melaksanakan serangan meski terlihat Timnas lebih mendominasi, namun tidak ada tambahan gol di babak kedua. Timnas tetap menjaga keunggulan 1-0 di babak pertama.
