Mereka yang sebelumnya memilih pulang ke kampung halaman satu per satu mulai balik ke Mes PSS Sleman. Tak terkecuali pemain yang berasal dari luar Jawa seperti Marwan Muhammad asal Gorontalo dan Saktiawan Sinaga mantan punggawa PSMS Medan.
Sakti pun mengaku sudah mendapatkan kabar soal rencana teken kontrak yang akan segera dilakukan. Dia pun berencana berada di Sleman pada hari Senin (17/2), atau pada hari dimana para pemain Elja dijanjikan mulai melakukan proses teken kontrak secara resmi dengan pengurus manajemen baru.
Selain sakti, pemain lain yang digadang-gadang sebagai bagian dari pemain inti Elja 2014 yaitu, Marwan Muhammad. Sama dengan Sakti, Marwan berniat datang ke Sleman untuk gabung dengan tim pada pekan nanti. “Senin rencananya akan balik kesana (Sleman),”katanya.
Kisruh yang terjadi di tubuh manajemen Elja sempat membuat pemain dan pendukung kebingungan, puncaknya saat jajaran manager PSS Sleman memilih mengundurkan diri sebab merasa tak nyaman lagi mengelola PSS Sleman.
Dampak lain kisruh itu, Elja hampir tak bisa memenuhi syarat legal pengiriman dokumen untuk ikut serta kompetisi Divisi Utama (DU) 2014. Hal itu disebabkan, struktur organisasi PT PSS mengalami kekosongan sejak pengunduran manajemen beberapa hari lalu.
Namun akhirnya dokumen itu terselesaikan setelah struktur terisi guna melengkapi berkas untuk proses verifikasi yang diminta oleh PT Liga Indonesia (LI) sebagai operator liga. Dokumen kelengkapan yang harus dipenuhi oleh klub yaitu sudah diterima pada hari ini,Sabtu (15/2/2014).
Dua dokumen penting yang ikut serahkan adalah penyelesaian kewajiban yang masih tertunggak, dan proyeksi keuangan musim berikutnya. Proses verifikasi pada aspek keuangan ini akan berlangsung pada 6-20 Februari 2014.
Soal stadion, PT LI meminta 66 klub calon peserta DU, untuk menyerahkan nominasi stadion mereka hingga 8 Februari 2014. Selanjutnya, pada 10-28 Februari, akan ada tim verifikasi yang melakukan kunjungan langsung ke beberapa stadion untuk diverifikasi. (Tribun Jogja)
