Djibril Coulibaly yang tampil pertama kali sebagai starter mencoba memberikan jawaban. Namun dua kali peluang melalui tendangan dan sundulannya masih mampu dimentahkan oleh penjawa gawang Fakhrurazi.
Keasyikkan menyerang, Persib lengah di lini belakang dan harus tertinggal terlebih dahulu di menit ke-16.
Berawal dari set piece yang diambil Eka Ramdhani, Esequile Gonzales yang menerima umpan langsung meneruskannya dengan sundulan kepada Esteban Vizcarra. Tanpa kawalan ketat, Esteban pun dengan mudah menaklukkan I Made Wirawan.
Tertinggal satu gol tak membuat Maung Bandung down. Justru mereka terus meningkatkan intensitas serangannya. Namun, penjaga gawang Semen Padang tampil gemilang. Berkali-kali peluang Persib mampu dimentahkan. Skor 0-1 sementara menjadi milik Kabau Sirah.
Di babak kedua, Persib coba bangkit. Namun kelengahan terjadi lini belakang dalam mengantisipasi serangan balik Kabau Sirah. Hasilnya, Persib kembali kebobolan di menit ke-53. Crossing Hendra Bayauw dari sisi kanan malah membentur Supardi dan bola berbelok ke gawang Persib tanpa mampu ditepis Made. Tim asuhan Jafri Sastra itu pun unggul kian jauh, 2-0.
Pelatih Djadjang Nurdjaman pun langsung melakukan pergantian pemain usai gol tersebut. Tantan dan berikutnya Atep dimasukkan untuk mengganti Ferdinand Sinaga dan M Ridwan.
Sayang rotasi yang dilakukan tak bisa berbuat banyak. Meski Djibril Coulibaly mampu mencetak gol setelah menerima sodoran Tantan, namun gol saat injury time itu tak mampu menyelamatkan Atep dkk dari kekalahan. Hasil akhir 1-2 untuk tim Semen Padang dan menjadi kekalahan pertama Persib di musim ini.
Usai laga pelatih Semen Padang, Jafri Sastra mengatakan usai melawan Persija ia melakukan evaluasi total terhadap timnya.
"Persib hari ini bermain luar biasa, tapi kita juga main luar biasa, keberuntungan buat tim kita bisa memenangkan pertandingan ini. Hal ini juga berkat kolektivitas pemain semuanya yang ada di Semen Padang," kata Jafri.
Ditanya Kunci kemenangan, Jafri mengakui intinya bermain dengan kesabaran. "Kita mengambil kesempatan dari kesabaran, pemain Persib selalu terpancing apabila dibawa permain cepat. Saya tidak pernah bertanya kepada Eka dan Ronggo bagaimana kekuatan Persib, saya selalu nonton permainan Persib Selain itu karena ridho Allah kita mampu memenangkan laga ini," papar Jafri.
Sementara itu pembesut Persib, Djadjang Nurjaman mengakui kali ini timnya memang kalah semuanya dari Semen Padang.
"Setelah ketinggalan, jujur kita jadi agak sedikit terburu-buru dan awal babak kedua mereka membuat lagi gol. Dan itu membuat kita semakin terburu serta Semen Padang semakin mengulur-ulur waktu," jelas Djadjang.
Susunan Pemain :
Persib Bandung: Made, Jufriyanto, Vladimir, Tony, Supardi, Ridwan, Firman (C), Hariono, Konate, Ferdinand, Coulibaly
Semen Padang: Fakhrurazi, Pagbe, Hengki (C), Novan, Saepuloh, Jajang, Eka, Hendra, Esteban, Ezequiel, Airlangga
