Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 04 April 2014

Manajemen Persipur Kebut Persyaratan Administrasi Pemain

By
Updated : Jumat, 04 April 2014 14.58.00
Manajemen Persipur Purwodadi terus mengkebut persyaratan administrasi pemain sebelum tenggat waktu pendaftaran pada 30 April mendatang. Termasuk Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) duo Liberia yakni Yao Rudy Abbdole dan John Tamba Barnes. Pada saat kick off 15 April mendatang, keduanya sudah siap tampil.

''Persyaratan semaksimal mungkin kami penuhi termasuk surat kontrak semua pemain baik lokal maupun asing. Semoga saja semua sudah beres sebelum laga perdana melawan PSIS, sehingga bisa tampil full team,'' ujar manajer tim Ady Setiawan saat dihubungi, Kamis (3/4).

Khusus untuk Yao Rudy dan John Tamba, manajemen telah meminta kepada agen keduanya untuk mengurus surat asal klub profesional pertama di Liberia untuk keperluan data Transfer Matching System (TMS) dari FIFA. Jika memang tidak ada, bisa saja diurus Persipur sebagai klub profesional pertama Yao Rudy karena baru pertama kali main di Indonesia.

Ady mengakui, PSSI sekarang cukup ketat untuk pemain asing. Mungkin ini belajar dari pengalaman-pengalaman terdahulu banyaknya pemain asing yang terlantar di Indonesia. Sebagai klub profesional, Persipur tak ingin persoalan pemain terjadi saat menjalani kompetisi.

''Memang aturan baru cukup ribet tapi juga menguntungkan semua pihak. Klub terjamin asal pemain, dan sebaliknya pemain merasa aman serta nyaman bermain di Indonesia,'' tutur pria yang juga Direktur PDAM Grobogan itu.

Selain TMS, pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga melakukan dana penggunaan tenaga kerja asing (DPTKA).  Untuk mengurus keperluan administrasi kedua pemain asingnya, manajemen Persipur harus merogoh dana sebesar Rp 50 juta. ''Memang cukup besar. Tapi ini adalah keperluan tim. Pemain asing bisa menarik perhatian penonton,'' paparnya. (suaramerdeka)




Berita Terkait

Comment