Persipasi Bekasi diambang kehancuran. Tim
kebanggaan warga Bekasi itu harus memulai dari nol bila ingin mengukir
prestasi. Pasalnya, Laskar Patriot terancam terdegradasi bila mundur
dari kompetisi Divisi Utama.
Menurut Ketua Umum Persipasi Kartono Yulianto, masa depan Laskar
Patriot kini berada ditangan pemiliknya, yakni publik sepak bola Bekasi
terutama suporter. Ya, suporter Persipasi tidak boleh tinggal diam
dengan kebijakan Pemkot yang melarang tim kebanggaan mereka bermain di
Stadion Patriot.
"Logika sederhananya, Pemkot bangun stadion buat siapa? Tentunya buat
masyarakat Bekasi. Sekarang tinggal supoter mau menggunakan haknya apa
tidak," tandas Yulianto.
"Kalau kami (pengurus Persipasi) tidak bisa berbuat banyak kalau
suporter tidak beraksi. Saya hanya bisa menunggu reaksi masyarakat
Bekasi. Kalau mereka mencintai Persipasi, maka silahkan berjuang
bersama-sama saya," tutur Yulianto.
Sejauh ini, supoter Persipasi memang tak bereaksi dengan sikap Pemkot
yang enggan memberikan izin Persipasi memakai Stadion Patriot. Bahkan,
kelompok supoter tak berani melakukan perlawanan saat diusir Satpol PP
Pemkot Bekasi dari stadion. (indopos)