Duel panas Kompetisi Divisi I Grup 3 bakal tersaji di Stadion Sport Centre Kuansing, Kuantan Singingi, Riau, Rabu (28/5) sore.
Juara paruh musim, PSP Padang, akan saling hadang dengan tuan rumah yang juga pimpinan klasemen sementara, Persiks Kuansing. Putaran pertama di Stadion Agus Salim Padang, laga berakhir imbang 2-2.
Bagi Tim Pandeka Minang, menang adalah pilihan. Tak hanya persoalan takhta Grup 3, tetapi lebih dari itu adalah peluang lolos ke babak kedua.
Masalahnya dalam pertandingan perdana derbi Sumbar melawan Persepak, PSP kalah 3-4. Sebaliknya, Persiks dalam laga pembukanya sukses membenamkan Rumbai FC, 1-0, sekaligus mengambil alih pimpinan klasemen dengan 11 poin.
Kalah bagi PSP berarti musibah. Tetapi tentu tak mudah bagi Faisal Buya untuk memecundangi Persiks di kandangnya sendiri. Lagi pula, bagi tim asuha Miskardi itu, menang adalah kunci untuk mengamankan tiket ke babak kedua. Apalagi lawan terakhir mereka adalah Persepak yang Selasa (27/5) sore menang lagi 2-0 atas Rumbai FC.
Selain itu, jika tim dari Tepian Sungai Kuantan itu kalah, maka persaingan untuk mengambil dua tiket ke babak kedua akan semakin ketat. Momen ini akan lebih memudahkan PSP untuk kembali berkuasa karena lawan terakhir mereka adalah penghuni dasar klasemen, Rumbai FC.
Saat ini, poin Persiks dan Persepak sama-sama 11. Sedang PSP masih tertahan di angka 10. Itu artinya penentuan dua tim yang lolos harus menunggu sampai laga pamungkas, Sabtu (31/5), antara Persiks dan Persepak.
“Kami tak ingin membuang kesempatan lagi. Meski harus bertemu tuan rumah, kami harus membukukan kemenangan untuk mengambil poin penuh. Hanya ini pilihan kami. Kalah berarti selesai. Persiks dan Persepak akan melenggang ke babak kedua. Inilah yang kami tidak mau,” kata pelatih PSP Syafrianto Rusli. (sportanews)
Juara paruh musim, PSP Padang, akan saling hadang dengan tuan rumah yang juga pimpinan klasemen sementara, Persiks Kuansing. Putaran pertama di Stadion Agus Salim Padang, laga berakhir imbang 2-2.
Bagi Tim Pandeka Minang, menang adalah pilihan. Tak hanya persoalan takhta Grup 3, tetapi lebih dari itu adalah peluang lolos ke babak kedua.
Masalahnya dalam pertandingan perdana derbi Sumbar melawan Persepak, PSP kalah 3-4. Sebaliknya, Persiks dalam laga pembukanya sukses membenamkan Rumbai FC, 1-0, sekaligus mengambil alih pimpinan klasemen dengan 11 poin.
Kalah bagi PSP berarti musibah. Tetapi tentu tak mudah bagi Faisal Buya untuk memecundangi Persiks di kandangnya sendiri. Lagi pula, bagi tim asuha Miskardi itu, menang adalah kunci untuk mengamankan tiket ke babak kedua. Apalagi lawan terakhir mereka adalah Persepak yang Selasa (27/5) sore menang lagi 2-0 atas Rumbai FC.
Selain itu, jika tim dari Tepian Sungai Kuantan itu kalah, maka persaingan untuk mengambil dua tiket ke babak kedua akan semakin ketat. Momen ini akan lebih memudahkan PSP untuk kembali berkuasa karena lawan terakhir mereka adalah penghuni dasar klasemen, Rumbai FC.
Saat ini, poin Persiks dan Persepak sama-sama 11. Sedang PSP masih tertahan di angka 10. Itu artinya penentuan dua tim yang lolos harus menunggu sampai laga pamungkas, Sabtu (31/5), antara Persiks dan Persepak.
“Kami tak ingin membuang kesempatan lagi. Meski harus bertemu tuan rumah, kami harus membukukan kemenangan untuk mengambil poin penuh. Hanya ini pilihan kami. Kalah berarti selesai. Persiks dan Persepak akan melenggang ke babak kedua. Inilah yang kami tidak mau,” kata pelatih PSP Syafrianto Rusli. (sportanews)