Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 10 Mei 2014

PSPS Target Juara Grup Paruh Musim

By
Updated : Sabtu, 10 Mei 2014 20.11.00
Juara paruh musim atau di Liga Italia sering disebut Campione D’Inverno. Predikat ini bisa diraih PSPS Pekanbaru musim ini. Dengan catatan, Asykar Bertuah harus meraih nilai absolut alias kemenangan ketika menjamu PS Kwarta di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Sabtu (10/5).

Ya, jika menang di laga pamungkas petang ini maka posisi PSPS di puncak klasemen sementara Grup I tak bisa digeser lagi. Saat ini, PSPS mengumpulkan nilai 12 dari enam laga. Jika menang lawan PS Kwarta nilai PSPS menjadi 15.

Sementara, tim lainnya PS Bintang Jaya Asahan yang berada di posisi kedua baru mengumpulkan 8 poin dan hanya menyisakan satu pertandingan. Bahkan, PSAP dan Pro Duta FC pun tak mungkin bisa menggeser PSPS jika menang di dua laga sisa mereka.

PSAP dan Pro Duta FC sama-sama mengumpulkan nilai 8 di posisi tiga dan empat. Tapi, jika seri apalagi kalah, maka PSPS bisa terlempar ke posisi tiga. “Kalau juara paruh musim ada peluang dan akan kami manfaatkan kesempatan untuk meraihnya,” ujar pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, Jumat (8/5).

“Kami harus bermain baik agar mendapat hasil baik pula lawan Kwarta. Kalau untuk juara Grup I secara keseluruhan belumlah. Perjalanan masih panjang dan masih ada putaran kedua,” tambah mantan pelatih sepakbola PON Riau ini.

Melawan PS Kwarta, PSPS masih belum bisa memainkan Ahmad Ihwan karena belum begitu fit, meski cedera otot pahanya mulai membaik. Begitu juga dengan gelandang Zamrony yang mengalami cedera memar di dekat lutut. Tanpa kedua pemain ini, Philep bermain dengan formasi 4-5-1. Hasilnya, Persiraja Banda Aceh ditekuk 2-1 di Stadion Darmuthala dan mampu merepotkan PSAP Sigli di Stadion Kuta Asan Sigli meski akhirnya kalah 0-1 lewat gol penalti.

“Zamrony memang sudah mulai membaik, tapi cedera tersebut membuat dirinya harus istirahat panjang sehingga secara fisik kondisi Zamrony di bawah dengan pemain lain yang terus latihan dan bertanding,” ujar Philep.

“Saya akan melihat kondisi pemain terakhir untuk menentukan kami bermain dengan 4-4-2 atau 4-5-1. Yang jelas, dari dua formasi tersebut akan ada pemain yang dikorbankan,” ujar Philep.

Secara statistik, PS Kwarta berada di bawah PSPS. Di klasemen sementara Grup I, tim asuhan Slamet Riadi tersebut menempati peringkat enam dengan nilai 5. Namun, PS Kwarta baru memainkan empat pertandingan.  Dari empat pertandingan, tim berjuluk Merpati Sumatera ini baru meraih sekali kemenangan yakni ketika mengalahkan PSBL Langsa di kandang. Sisanya, PS Kwarta kalah 1-3 dari Pro Duta dan bermain imbang 0-0 lawan PSMS dan PS Bintang Jaya Asahan. Sedangkan PSPS, kalah dua kali dan sisanya menang.

“Tapi kami tak boleh terlena dengan statistik tersebut. Justru kami harus waspada dengan kebangkitan PS Kwarta. Kami tak boleh tergelincir di kandang seperti saat lawan Pro Duta FC,” ujar asisten manajer PSPS, M Zulkifli Nasution.

Ya, jika lengah Novrianto dkk bisa saja kehilangan tiga poin seperti lawan Pro Duta FC. Apalagi, PS Kwarta yang baru promosi ke Divisi Utama musim ini datang dengan ambisi besar yakni mendapatkan poin agar mendongrak posisi mereka di klasemen sementara.

Anak-anak PS Kwarta tiba di Pekanbaru, Jumat (9/5) pagi. Mereka memilih istirahat total di Wisma Benny Rumbai dan memutuskan tidak melakukan uji coba lapangan pertandingan. “Kami baru dapat lima poin musim ini. Jadi, kami cari poin lawan PSPS,” ujar pelatih PS Kwarta, Slamet Riadi. (Riau Pos) 







Berita Terkait

Comment