PSS
Sleman bersiap memulai petualangannya di putaran kedua DIvisi Utama
2014 dengan bertandang ke kandang PSBI Blitar di Stadion Aryo Serengat,
Rabu (28/5) sore. Dalam laga ini, PSS Sleman menargetkan meraih poin
penuh guna mewujudkan ambisinya capai empat poin di Blitar, saat
melawan PSBI Blitar (28/5) dan PSBK Blitar (31/5).
Untuk
itu, pelatih baru PSS Sleman, Herry Kiswanto (Herkis) mengaku telah
menyiapkan sejumlah stratergi guna memuluskan ambisi timnya tersebut.
“Kita harap anak-anak bermain sama seperti kemarin ya, maksimal dan
sebisa mungkin kurangi kesalahan elementer seperti di laga tandang di
putaran kedua,” terang Herkis.
Herkis
pun menandaskan tak akan terlalu banyak mengubah pola permainan PSS
seperti yang ditunjukkan dalam dua laga kandang terakhirnya di putaran
pertama. Permainan bola pendek antar pemain masih menjadi andalannya.
Kembalinya
Rasmoyo dari cedera ringan yang didapatnya saat latihan beberapa hari
lalu. Membuat kekuatan PSS Sleman semakin kuat. Apalagi dengan
bergabungnya dua pemain baru seperti Dicky Prayoga dan Satrio Aji,
diperkirakan misi kemenangan PSS akan berjalan mulus.
Namun
untuk peluang bermain ketiga pemain tersebut masih belum bisa
dipastikan oleh tim pelatih. “Rasmoyo sudah sembuh, tapi belum tahu bisa
dimainkan sama pelatih apa belum. Lalu untuk Dicky dan Satrio mungkin
akan dimainkan sebagai pengganti,” terang Edy Broto, asisten pelatih PSS
Sleman yang sempat menjabat sebagai Caretaker di dua pertandingan
terakhir PSS di putaran pertama.
Sementara
itu, laga ini diperkirakan juga akan menjadi ajang unjuk gigi bagi
legiun asing PSS asal Kamerun, Guy Junior. Pasalnya laga melawan PSBI
Blitar ini menjadi salah satu dari tiga pertandingan yang ditentukan
oleh manajemen PSS untuk menilai Guy. Apakah akan dicoret atau akan
dipertahankan.
“Ya
harapannya dia tunjukkan seperti saat lawan PSBI di Sleman lalu. Kalau
dia tak bisa tunjukkan konsistensinya ya kita coret nanti. itu sudah
tertuang di perjanjian dengan manajemen,” tukas Sukoco, manajer PSS
Sleman. (sorotjogja)