PSPS Pekanbaru akhirnya lolos ke fase 16 besar Divisi Utama Liga
Indonesia. Padahal, mereka sudah ‘menyerah’ di empat laga terakhirnya.
Di putaran pertama, tim besutan Philep Hansen Maramis itu tampil cemerlang. Bahkan mereka terus memimpin klasemen hingga 3 laga putaran kedua dengan 20 poin.
Namun sebelum memasuki libur lebaran, ketika masih menyisakan 4 laga lagi, kondisi PSPS cukup parah. Krisis keuangan membuat para pemain hengkang. Bahkan mereka hanya membawa 11 pemain ke Medan untuk laga melawan Pro Duta pada awal usai lebaran. Hasilnya, mereka kalah 0-2.
Tim yang musim 2013 lalu terdegradasi dari Liga Super karena masalah keuangan, juga kalah 0-2 dari PSMS Medan, setelah hanya dengan 10 pemain.
Pasrah? Tampaknya begitu. Soalnya, PSPS juga sepertinya menyerah kalah begitu saja, 0-3, saat menjamu PSBL Langsa di Pekanbaru. Di laga terakhir, giliran PS Bintang Jaya Asahan menaklukkan PSPS 4-1.
Awalnya, tidak ada yang menyangka PSPS bakal lolos ke 16 Besar jika kalah di 4 laga sisa. Namun, pertarungan 6 tim lainnya di Grup I membuat perebutan poin sangat ketat. Kebangkitan PSMS Medan dan keterpurukan PS Kwarta Medan bersama PSAP Sigli mewarnai pertarungan Grup I.
Masalahnya, dengan dana yang minim, PSPS diragukan bisa tampil optimal di fase berikutnya. Mereka masih harus melunasi tunggakan gaji beberapa pemain dan butuh biaya besar guna mengarungi fase 16 Besar yang kabarnya juga menggunakan sistem kompetisi di mana 16 tim dibagi 2 grup.
Jika PSPS mundur, PSMS yang berada di posisi ketiga berkat keunggulan head to head dari PSBL Langsa dan PS Bintang Jaya Asahan berpeluang menggantikannya.
“Kami siap, jika PSPS tidak siap,” tegas Pelatih Legirin. (sportanews)
Klasemen Akhir Grup 1 Divisi Utama :
1. PRO DUTA FC 14 8 5 1 28-13 29
2. PSPS 14 6 2 6 18-19 20
3. PSMS 14 4 7 3 12-8 19
4. PS BINTANG JAYA 14 5 4 5 16-13 19
5. PSBL LANGSA 14 5 4 5 16-15 19
6. PERSIRAJA 14 4 5 5 15-16 17
7. PS KWARTA 14 3 6 5 14-14 15
8. PSAP 14 3 3 8 14-35 12
Di putaran pertama, tim besutan Philep Hansen Maramis itu tampil cemerlang. Bahkan mereka terus memimpin klasemen hingga 3 laga putaran kedua dengan 20 poin.
Namun sebelum memasuki libur lebaran, ketika masih menyisakan 4 laga lagi, kondisi PSPS cukup parah. Krisis keuangan membuat para pemain hengkang. Bahkan mereka hanya membawa 11 pemain ke Medan untuk laga melawan Pro Duta pada awal usai lebaran. Hasilnya, mereka kalah 0-2.
Tim yang musim 2013 lalu terdegradasi dari Liga Super karena masalah keuangan, juga kalah 0-2 dari PSMS Medan, setelah hanya dengan 10 pemain.
Pasrah? Tampaknya begitu. Soalnya, PSPS juga sepertinya menyerah kalah begitu saja, 0-3, saat menjamu PSBL Langsa di Pekanbaru. Di laga terakhir, giliran PS Bintang Jaya Asahan menaklukkan PSPS 4-1.
Awalnya, tidak ada yang menyangka PSPS bakal lolos ke 16 Besar jika kalah di 4 laga sisa. Namun, pertarungan 6 tim lainnya di Grup I membuat perebutan poin sangat ketat. Kebangkitan PSMS Medan dan keterpurukan PS Kwarta Medan bersama PSAP Sigli mewarnai pertarungan Grup I.
Masalahnya, dengan dana yang minim, PSPS diragukan bisa tampil optimal di fase berikutnya. Mereka masih harus melunasi tunggakan gaji beberapa pemain dan butuh biaya besar guna mengarungi fase 16 Besar yang kabarnya juga menggunakan sistem kompetisi di mana 16 tim dibagi 2 grup.
Jika PSPS mundur, PSMS yang berada di posisi ketiga berkat keunggulan head to head dari PSBL Langsa dan PS Bintang Jaya Asahan berpeluang menggantikannya.
“Kami siap, jika PSPS tidak siap,” tegas Pelatih Legirin. (sportanews)
Klasemen Akhir Grup 1 Divisi Utama :
1. PRO DUTA FC 14 8 5 1 28-13 29
2. PSPS 14 6 2 6 18-19 20
3. PSMS 14 4 7 3 12-8 19
4. PS BINTANG JAYA 14 5 4 5 16-13 19
5. PSBL LANGSA 14 5 4 5 16-15 19
6. PERSIRAJA 14 4 5 5 15-16 17
7. PS KWARTA 14 3 6 5 14-14 15
8. PSAP 14 3 3 8 14-35 12