Tuan rumah Persewangi Banyuwangi, hanya mampu bermain imbang tanpa
gol melawan Persbul Boul, dalam laga akhir fase grup Divisi Utama Liga Indonesia,
yang digelar Sabtu (23/8/2014), di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Jawa
Timur.
Dengan hasil tersebut membuat Persewangi lolos kebabak 16 besar sebagai juara
grup 7 dengan poin 23, sedangkan Persibo Bondowoso yang mengalahkan
Persekam dilaga pamungkas grup 7 berhak mendampingi Persewangi sebagai
runnen up Grup 7 dengan poin 19. (son/WDA)
Dalam laga pamungkas digrup 7 tersebut,
PErsibul boul mampu menguasai jalannya pertandingan babak pertama dengan
menghasilkan beberapa peluang, namun tendangan dari Didik Pradinata ke
37 pada menit hanya membentur mistas gawang Persewangi yang dikawal oleh
Arif Purnama.
Memasuki babak kedua, Persewangi
mengubah strategi bermain, dengan memasukkan Pieter Libede dan Nova
Hermawan, masuknya kedua pemain tersebut langsung merubah permainan
Persewangi bahkan merepotkan pertahanan Persbul, tercatat ada 3 peluang
emas yang diciptakan oleh M Zainal Ikwan, Nova Hermawan, dan Ikrom
Safi'i pada menit ke 76, 82 dan 87 namun kepiawaian pengawa gawang
Persibul Isra Samad, memaksa hasil pertandingan berakhir imbang tanpa
gol.
Pelatih Persewangi Banyuwangi, Bagong
Iswayudi mengatakan, dalam laga melawan Persbul Buol, para pemain
Persewangi tampil dibawah performa terbaik, namun pihaknya memaklumi
karena memang gaji para sedikit tersendat sehingga berdampak dengan
permainnan mereka.
"Sampai saat ini kami masih
ada masalah finansial, mungkin itu penyebab anak - anak tampil dibawah
perform," ujar Bagong, Sabtu (23/8/2014).
Sementara
itu pelatih Jupri, Sabtu (23/8/2014) mengatakan, Persewangi adalah tim
kuat dan bisa menahan imbang dikandang Persewangi adalah prestasi yang
luar bisa, namun hasil imbang tersebut membuat Persbul harus melupakan
mimpinya untuk lolos keputaran 16 besar Divisi Utama.