Persijap Jepara masih menjaga peluang untuk bertahan di Indonesia Super
League (ISL) setelah memetik kemenangan tipis 1-0 atas Sriwijaya FC di
Stadion Gelora Bumi Kartini, Jumat (15/8).
Kemenangan ini belum membuat Persijap merangkak dari dasar klasemen sementara. Laskar Kalinyamat mengumpulkan nilai tujuh dari 16 pertandingan, terpaut enam angka dari Gresik United yang berada di posisi kesepuluh, dan baru menjalankan 15 laga, serta berselisih tujuh poin dari Persita Tangerang.
Sedangkan bagi Sriwijaya FC, kekalahan membuat mereka gagal menghentikan rekor tak pernah menang bila bertandang ke Jepara. Sriwijaya FC bertahan di posisi keenam dengan nilai 23 dari 16 laga.
Babak pertama
Persijap yang sedang berusaha melepaskan diri dari ancaman degradasi menerapkan permainan ofensif. Namun upaya mereka untuk menekan pertahanan Sriwijaya FC tidak mudah dilakukan, karena tim tamu juga bermain menyerang demi memburu kemenangan.
Namun, laga baru berjalan delapan menit, Sriwijaya FC terpaksa melakukan pergantian pemain. Septa Riyanto masuk menggantikan Syakir Sulaiman. Kendati demikian, pergantian ini tidak menurunkan serangan Laskar Wong Kito.
Jual-beli serangan antara Persijap dan Sriwijaya FC tetap berlangsung. Namun, kubu tuan rumah bersorak kegirangan di menit ke-31. John Tarkpor yang sejak awal diwaspadai Sriwijaya FC mampu memberikan umpan manis kepada Rahmat Rivai, dan striker Persijap itu kemudian menaklukkan Fauzi Toldo.
Tertinggal satu gol, Sriwijaya FC mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka selang tiga menit kemudian. Pelatih Subangkit kemudian memasukkan Alan Martha, dan menarik keluar Hafit Ibrahim.
Kendati demikian, tidak mudah bagi Sriwijaya FC untuk menembus barisan belakang Persijap yang memilih menerapkan permainan bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Peluang diperoleh tim tamu pada menit ke-35, tapi tendangan Siswanto masih bisa dibendung kiper Dedi Hariyanto. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Sriwijaya FC mempertahankan pola permainan menyerang setelah tertinggal satu gol di babak pertama. Penyerang muda Rizky Dwi Ramadhan pun dimasukkan menggantikan Septa demi meningkatkan daya gedor.
Sebaliknya, Persijap yang sudah unggul di babak pertama menerapkan permainan bertahan untuk mempertahankan skor 1-0, sambil sesekali melakukan serangan balik. Skema ini sempat beberapa kali mengejutkan pertahanan Sriwijaya FC.
Keasyikan menyerang, Sriwijaya FC hampir saja makin tertinggal dari tuan rumah. Carlos Raul Sciucatti yang mampu menerobos pertahanan Sriwijaya FC melepaskan tendangan, tapi melambung di atas mistar.
Waktu yang mulai menipis membuat Sriwijaya FC meningkatkan agresivitias. Tim tamu mendapatkan peluang, tapi tendangan bebas Lancine Kone pada menit ke-80 masih belum membuahkan hasil.
Kendati menekan pertahanan Persijap untuk menyamakan kedudukan, Sriwijaya FC tetap menemui jalan buntu. Pertahanan solid Laskar Kalinyamat tetap sulit ditembus hingga peluit panjang ditiupkan wasit. (Goal Indonesia)
Susunan pemain :
Persijap Jepara : Dedi Hariyanto; Keri Yudiono, A Buchori, Fauzan Jamal, Fatkul Manan (Lukcy 84'), Catur Rintang, Cucu Hidayat, John Tarkpor (Andika 83'), Carlos Raul, Rahmat Rivai, Boy Jati Asmara. Cadangan : Danang Wihatmoko; Agung Suprayogi, Diego Banowo, Andika Dian, Lucky Oktavianto, Chanif, Dimas galih. Pelatih : Yudi Suryata
Sriwijaya FC : Fauzi Toldo; Muhammad Hamzah, Ahmad Sumardi, Rishadi Fauzi, Hafit Ibrahim (Alan 34'), Asri Akbar, Vendri Mofu, Syakir Sulaiman (Septa 8', Rizky Dwi 46'), Siswanto, Yohanis Nabar, Lancine Kone.
Cadangan : Selsius Gebze, Teja Paku Alam; Firdaus Ramadhan, Septa Riyanto, Alan Marta, Syamsir Alam, Rizky Dwi Ramadhana.
Pelatih : Subangkit
Kemenangan ini belum membuat Persijap merangkak dari dasar klasemen sementara. Laskar Kalinyamat mengumpulkan nilai tujuh dari 16 pertandingan, terpaut enam angka dari Gresik United yang berada di posisi kesepuluh, dan baru menjalankan 15 laga, serta berselisih tujuh poin dari Persita Tangerang.
Sedangkan bagi Sriwijaya FC, kekalahan membuat mereka gagal menghentikan rekor tak pernah menang bila bertandang ke Jepara. Sriwijaya FC bertahan di posisi keenam dengan nilai 23 dari 16 laga.
Babak pertama
Persijap yang sedang berusaha melepaskan diri dari ancaman degradasi menerapkan permainan ofensif. Namun upaya mereka untuk menekan pertahanan Sriwijaya FC tidak mudah dilakukan, karena tim tamu juga bermain menyerang demi memburu kemenangan.
Namun, laga baru berjalan delapan menit, Sriwijaya FC terpaksa melakukan pergantian pemain. Septa Riyanto masuk menggantikan Syakir Sulaiman. Kendati demikian, pergantian ini tidak menurunkan serangan Laskar Wong Kito.
Jual-beli serangan antara Persijap dan Sriwijaya FC tetap berlangsung. Namun, kubu tuan rumah bersorak kegirangan di menit ke-31. John Tarkpor yang sejak awal diwaspadai Sriwijaya FC mampu memberikan umpan manis kepada Rahmat Rivai, dan striker Persijap itu kemudian menaklukkan Fauzi Toldo.
Tertinggal satu gol, Sriwijaya FC mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka selang tiga menit kemudian. Pelatih Subangkit kemudian memasukkan Alan Martha, dan menarik keluar Hafit Ibrahim.
Kendati demikian, tidak mudah bagi Sriwijaya FC untuk menembus barisan belakang Persijap yang memilih menerapkan permainan bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Peluang diperoleh tim tamu pada menit ke-35, tapi tendangan Siswanto masih bisa dibendung kiper Dedi Hariyanto. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Sriwijaya FC mempertahankan pola permainan menyerang setelah tertinggal satu gol di babak pertama. Penyerang muda Rizky Dwi Ramadhan pun dimasukkan menggantikan Septa demi meningkatkan daya gedor.
Sebaliknya, Persijap yang sudah unggul di babak pertama menerapkan permainan bertahan untuk mempertahankan skor 1-0, sambil sesekali melakukan serangan balik. Skema ini sempat beberapa kali mengejutkan pertahanan Sriwijaya FC.
Keasyikan menyerang, Sriwijaya FC hampir saja makin tertinggal dari tuan rumah. Carlos Raul Sciucatti yang mampu menerobos pertahanan Sriwijaya FC melepaskan tendangan, tapi melambung di atas mistar.
Waktu yang mulai menipis membuat Sriwijaya FC meningkatkan agresivitias. Tim tamu mendapatkan peluang, tapi tendangan bebas Lancine Kone pada menit ke-80 masih belum membuahkan hasil.
Kendati menekan pertahanan Persijap untuk menyamakan kedudukan, Sriwijaya FC tetap menemui jalan buntu. Pertahanan solid Laskar Kalinyamat tetap sulit ditembus hingga peluit panjang ditiupkan wasit. (Goal Indonesia)
Susunan pemain :
Persijap Jepara : Dedi Hariyanto; Keri Yudiono, A Buchori, Fauzan Jamal, Fatkul Manan (Lukcy 84'), Catur Rintang, Cucu Hidayat, John Tarkpor (Andika 83'), Carlos Raul, Rahmat Rivai, Boy Jati Asmara. Cadangan : Danang Wihatmoko; Agung Suprayogi, Diego Banowo, Andika Dian, Lucky Oktavianto, Chanif, Dimas galih. Pelatih : Yudi Suryata
Sriwijaya FC : Fauzi Toldo; Muhammad Hamzah, Ahmad Sumardi, Rishadi Fauzi, Hafit Ibrahim (Alan 34'), Asri Akbar, Vendri Mofu, Syakir Sulaiman (Septa 8', Rizky Dwi 46'), Siswanto, Yohanis Nabar, Lancine Kone.
Cadangan : Selsius Gebze, Teja Paku Alam; Firdaus Ramadhan, Septa Riyanto, Alan Marta, Syamsir Alam, Rizky Dwi Ramadhana.
Pelatih : Subangkit