Pemain kelahiran Manado, ini membuka gol Persipasi di menit 35 melalui sundulannya yang keras memanfaatkan bola reborn sepakan striker Rodrigue Wallace Dasilva. Penjaga gawang Persires, Sopian Sapari tidak mampu menjangkau heading Erik.
Gol pembuka tersebut semakin membuat Persipasi percaya diri hingga akhirnya, unggul 0-2 setelah Striker Sandi Sri Bintang melesakkan tendangan kerasnya dari luar area kotak penalti.
Gol Erik kemarin, merupakan gol ketiganya yang dicetak dengan kepalanya. Gol pertamanya saat melawan PSCS Cilacap, gol kedua saat melawan Persika Karawang, dan gol terakhir ke gawang Persires kemarin.
Dirinya juga mendedikasikan gol itu untuk semua masyarakat Bekasi, fans Persipasi dan tim pelatih.
’’Tapi saya juga berterimakasih kepada dr Parlin, Bos Acun, serta semua sehingga saya bisa tetap di Persipasi dan memberikan yang terbaik untuk klub,” ujar pemain berbadan tegap ini.
Pemain pemilik nomor punggung 34 ini juga merasa sangat bertanggung jawab, dengan kondisi Persipasi saat ini yang tetap berupaya agar Persipasi bisa tetap bertahan di Divisi Utama musim depan di tengah kondisi nonteknis yang belum stabil.
’’Saya tetap berharap Persipasi bisa bertahan di Divisi Utama, kita bersama tim tetap berupaya semaksimal mungkin. Kita hanya menyisakan satu pertandingan melawan Persikab, dan harapan itu terbuka setelah kita unggul melawan Persires. Mudah-mudahan ke depan Persipasi bisa jauh lebih baik lagi,” tandasnya. (gobekasi)