Persita Tangerang sukses mencuri angka dalam laga tandangnya usai
bermain imbang 1-1 melawan Arema Cronus pada lanjutan Indonesia Super
League (ISL) 2014 di Stadion Kanjuruhan, Senin (18/8) malam WIB.
Raihan satu angka ini tidak menggoyahkan posisi Arema di puncak
klasemen sementara wilayah barat dengan nilai 39. Begitu juga bagi
Persita yang tetap berada di posisi kesembilan dengan koleksi poin 15.
Persita hanya unggul satu angka dari Gresik United yang berada di zona
degradasi.
Babak pertama
Arema yang tampil di hadapan pendukungnya memperagakan permainan agresif, sementara Persita memilih menerapkan taktik bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Persita tampak
menyimpan sejumlah pemain pilarnya agar lebih siap menghadapi Gresik United di laga berikutnya.
Tekanan Arema datang bertubi-tubi sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Namun tidak mudah bagi pemain tuan rumah menerebos tembok belakang Persita yang kokoh, sekalipun Thierry Gathuessi dan Victor Igbonefo ikut naik membantu serangan. Persita menempat tujuh hingga delapan pemain di area pertahanan.
Melihat anak asuhnya menemui jalan buntu membongkar pertahanan Persita, pelatih Suharno kemudian memasukkan Samsul Arif, dan menarik keluar Benny Wahyudi untuk menambah daya dobrak tuan rumah.
Peluang diperoleh Gustavo Lopes pada menit ke-35, tapi tendangan bebasnya masih melambung di atas mistar. Tak berapa lama kemudian, Alberto 'Beto' Goncalves mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, hanya saja masih menyamping.
Peluang emas diperoleh Arema menjelang babak pertama berakhir setelah wasit menunjuk titik putih, menyusul pelanggaran Hari Chaniago kepada Samsul. Tapi sepakan Gustavo Lopes melenceng dari gawang. Skor kacamata pun menutup babak pertama.
Babak kedua
Arema dan Persita tidak mengubah permainan mereka di babak kedua. Tuan rumah tetap bermain agresif untuk memecahkan kebuntuan. Sementara Persita ingin mengamankan hasil imbang yang mereka pertahankan selama 45 menit sebelumnya.
Serangan Arema menghasilkan peluang yang diperoleh Samsul dan Gathuessi. Tendangan keras Samsul dipatahkan kiper Yogi Triana di menit ke-54, sedangkan tandukan Gathuessi menyambut sepak pojok bisa dihalau Ledi Utomo sebelum melewati garis gawang selang dua menit kemudian.
Upaya Arema untuk memecahkan kebuntuan akhirnya terwujud pada menit ke-71. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Gustavo, Gathuessi menyambut bola dengan tandukan untuk menjebol gawang Yogi.
Tertinggal satu gol, Persita mulai bermain terbuka. Hasilnya, tim besutan Fabio Olivera ini mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Luis Edmundo menyambut sepak pojok Ade Jantra.
Di waktu tersisa, Arema mengurung pertahanan Persita demi mendapatkan poin penuh. Namun pertahanan solid yang diterapkan tim tamu membuat Arema menemui jalan buntu hingga pertandingan berakhir. (Goal Indonesia)
Susunan pemain :
Arema Cronus : Kurnia Meiga (GK); Victor Igbonefo, Thierry Gatuessi, Purwaka Yudi, Ahmad Alfarizi, Benny Wahyudi (Samsul 27'), I Gede Sukadana (Irsyad 82'), Gustavo Lopes, Arif Suyono (Hendro 46'), Alberto Goncalves, Cristian Goonzales. Cadangan : I Made Wardana; Juan Revi, Hendro Siswanto, Irsyad Maulana, Dendy Santoso, Samsul Arif, Jimmy Suparno. Pelatih : Suharno
Persita Tangerang : Yogi Triana (GK); Luis Edmundo, Ledi Utomo, Handi Ramdhan, Maman (Hari 78'), Hari Chaniago (Ronaldo 69'), Ade Jantra, Zikri Akbar, Ganjar Mukti, Cristian Carrasco, Sirvi Arvani (Mahadirga 56'). Cadangan : Reky Rahayu; Gusripen Effendi, Mahadirga Lasut, Hari Habrian, Ronaldo Mesido, Dibyo Caesiro, Kenji Adachihara. Pelatih : Fabio Olivera
Laga Arema Cronus menghadapi tamunya Persita Tangerang (Liga Indonesia) |
Babak pertama
Arema yang tampil di hadapan pendukungnya memperagakan permainan agresif, sementara Persita memilih menerapkan taktik bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Persita tampak
menyimpan sejumlah pemain pilarnya agar lebih siap menghadapi Gresik United di laga berikutnya.
Tekanan Arema datang bertubi-tubi sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Namun tidak mudah bagi pemain tuan rumah menerebos tembok belakang Persita yang kokoh, sekalipun Thierry Gathuessi dan Victor Igbonefo ikut naik membantu serangan. Persita menempat tujuh hingga delapan pemain di area pertahanan.
Melihat anak asuhnya menemui jalan buntu membongkar pertahanan Persita, pelatih Suharno kemudian memasukkan Samsul Arif, dan menarik keluar Benny Wahyudi untuk menambah daya dobrak tuan rumah.
Peluang diperoleh Gustavo Lopes pada menit ke-35, tapi tendangan bebasnya masih melambung di atas mistar. Tak berapa lama kemudian, Alberto 'Beto' Goncalves mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, hanya saja masih menyamping.
Peluang emas diperoleh Arema menjelang babak pertama berakhir setelah wasit menunjuk titik putih, menyusul pelanggaran Hari Chaniago kepada Samsul. Tapi sepakan Gustavo Lopes melenceng dari gawang. Skor kacamata pun menutup babak pertama.
Babak kedua
Arema dan Persita tidak mengubah permainan mereka di babak kedua. Tuan rumah tetap bermain agresif untuk memecahkan kebuntuan. Sementara Persita ingin mengamankan hasil imbang yang mereka pertahankan selama 45 menit sebelumnya.
Serangan Arema menghasilkan peluang yang diperoleh Samsul dan Gathuessi. Tendangan keras Samsul dipatahkan kiper Yogi Triana di menit ke-54, sedangkan tandukan Gathuessi menyambut sepak pojok bisa dihalau Ledi Utomo sebelum melewati garis gawang selang dua menit kemudian.
Upaya Arema untuk memecahkan kebuntuan akhirnya terwujud pada menit ke-71. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Gustavo, Gathuessi menyambut bola dengan tandukan untuk menjebol gawang Yogi.
Tertinggal satu gol, Persita mulai bermain terbuka. Hasilnya, tim besutan Fabio Olivera ini mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Luis Edmundo menyambut sepak pojok Ade Jantra.
Di waktu tersisa, Arema mengurung pertahanan Persita demi mendapatkan poin penuh. Namun pertahanan solid yang diterapkan tim tamu membuat Arema menemui jalan buntu hingga pertandingan berakhir. (Goal Indonesia)
Susunan pemain :
Arema Cronus : Kurnia Meiga (GK); Victor Igbonefo, Thierry Gatuessi, Purwaka Yudi, Ahmad Alfarizi, Benny Wahyudi (Samsul 27'), I Gede Sukadana (Irsyad 82'), Gustavo Lopes, Arif Suyono (Hendro 46'), Alberto Goncalves, Cristian Goonzales. Cadangan : I Made Wardana; Juan Revi, Hendro Siswanto, Irsyad Maulana, Dendy Santoso, Samsul Arif, Jimmy Suparno. Pelatih : Suharno
Persita Tangerang : Yogi Triana (GK); Luis Edmundo, Ledi Utomo, Handi Ramdhan, Maman (Hari 78'), Hari Chaniago (Ronaldo 69'), Ade Jantra, Zikri Akbar, Ganjar Mukti, Cristian Carrasco, Sirvi Arvani (Mahadirga 56'). Cadangan : Reky Rahayu; Gusripen Effendi, Mahadirga Lasut, Hari Habrian, Ronaldo Mesido, Dibyo Caesiro, Kenji Adachihara. Pelatih : Fabio Olivera