Hasil ini membuat PBR mengumpulkan nilai 32, dan menggusur Persija Jakarta dengan keunggulan satu poin. Laga pamungkas pada 5 September akan menentukan kedua tim, siapa yang berhak mendapatkan tiket ke delapan besar. Sedangkan Sriwijaya FC yang menelan kekalahan keempat kalinya berturut-turut, terpaku di peringkat enam dengan poin 23.
Babak pertama
Dilaporkan kontributor Goal Indonesia Muhammad Iqbal, pertandingan antara Sriwijaya FC dan Pelita Bandung Raya berlangsung sengit. PBR yang membutuhkan kemenangan untuk menumbuhkan asa ke delapan besar mengambil inisiatif serangan lebih dulu.
Peluang diperoleh Kim Jefrrey Kurniawan ketika laga memasuki menit ketiga, tapi sepakannya dari luar kotak penalti dapat ditepis kiper Fauzi Toldo. Beberapa saat kemudian, Sriwijaya FC membalasnya lewat tendangan bebas Lancine Kone, tapi dapat ditepis Deniss Romanovs.
Upaya PBR untuk mengungguli tuan rumah akhirnya terwujud pada menit ke-21. Umpan M Rifan disambut tandukan Bambang Pamungkas yang gagal diantisipasi Toldo. Pertandingan pun berjalan makin sengit.
Keunggulan PBR tidak bertahan lama. Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Lancine Kone selang tiga menit kemudian. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Boban Nikolic terhadap Yohanis Nabar.
Sriwijaya nyaris unggul pada menit ke-31. Namun sepakan Vendry Mofu hanya menghajar tiang gawang. Di waktu tersisa kedua tim saling melakukan tekanan, tapi skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Duel antara Sriwijaya FC dan PBR tetap berlangsung sengit di 45 menit kedua. Tuan rumah kali mengambil inisiatif serangan lebih dulu untuk menekan pertahanan tim tamu. Hanya saja, tembok belakang cukup kokoh PBR menghalau serangan Sriwijaya FC.
Mendapat tekenan, PBR memberikan respon. Peluang diperoleh The Boys Are Back pada menit ke-58. Tapi Fauzi Toldo mampu mengantisipasi ancaman yang diberikan Kim Jeffrey Kurniawan lewat sepak pojok.
Sejumlah pelanggaran keras mulai terjadi selepas laga berjalan satu jam. Duel antara kedua tim pun makin sengit. Sriwijaya FC berusaha mencari kemenangan pertama setelah di tiga laga sebelumnya babak belur.
Serangan Sriwijaya FC ini membuat sektor pertahanan lengah. Melalui serangan balik cepat, Bambang menanduk bola ke dalam gawang usai menerima umpan dari sektor kiri pada menit ke-84. PBR unggul 2-1.
Di waktu tersisa, pemain Sriwijaya FC bangkit untuk menyamakan kedudukan. Hanya saja, upaya mereka tidak membuahkan hasil, dan terpaksa harus menelan kekalahan untuk keempat kalinya berturut-turut. (gk-55)
Susunan pemain :
Sriwijaya FC : Fauzi Toldo; Ahmad Sumardi, Jeky Arisandi, Rishadi Fauzi (Rizky 87'), M Hamzah, Asri Akbar, Vendry Mofu, Frank Ongfiang, Syakir Sulaiman (Siswanto 75'), Yohanis Nabar, Lancine Kone. Cadangan: Selsius Gebze; Syamsir Alam, Alan Marta, Siswanto, Septa Riyanto, Rizky Dwi Ramadhana. Pelatih: Subangkit
Pelita Bandung Raya : Deniss Romanovs; Boban Nikolic, Hermanwan, M Rifan, Dias Angga Putra, Rizky Pellu, Kim Kurniawan, Agus Indra (Iman 46'), David Laly (Wawan 74'), TA Musyafri (Nova 89'), Bambang Pamungkas. Cadangan: Alfonsius Kelvan, Nova Arianto, Anggo Julian, Saddam, Wawan Febrianto, Dolly Gultom, Iman Faturohman. Pelatih: Dejan Antonic
