Perseru sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Ferdinando Mote pada menit ke-57. Beruntung, Persepam bisa membalas lewat sepakan penalti Diego Fretes di menit 69.
Babak pertama
Kedua tim yang memiliki ambisi serupa, bermain berhati-hati di sepanjang babak pertama. Meski begitu beberapa peluang sempat tercipta di paruh pertama.
Menit kesepuluh, umpan Slamet Nur Cahyo menemui Rossi Noprihanis yang lepas dari penjagaan pemain belakang Perseru. Dengan gerakan berputar, Rossi melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun tendangannya hanya melenceng di sisi kanan gawang.
Selepas itu, kedua tim lebih sering terlibat perebutan di lini tengah. Firly Apriansyah harus menerima kartu kuning di menit ke-27 untuk menghentikan Ali Khaddafi memulai serangan balik bagi tim tamu. Persepam lebih mendominasi permainan. Namun, beberapa umpan ke jantung pertahanan Persepam cukup membuat Eduard Valuta dan Firly kalang kabut.
Jean Paul Boumsong mendapatkan kesempatan melakukan tendangan di menit ke-35, namun tendangan volinya melambung tinggi di atas gawang Firmansyah. Skor kacamata menghiasi paruh pertama pertandingan.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim kembali berjalan cukup seimbang. Baik Perseru maupun Persepam yang mengincar kemenangan di laga ini saling jual-beli serangan.
Tapi, Perseru berhasil mencuri gol lebih dulu melalui Ferdinando Mote di menit ke-57. Unggul satu gol, membuat Perseru lebih bersemangat.
Namun, kubu tuan rumah juga tak mau tinggal diam. Mereka juga lebih gencar untuk menekan lini pertahanan tim Kuda Laut Oranye. Sayang, insiden sempat terjadi di menit ke-67, setelah suporter Persepam masuk ke lapangan lantaran ingin protes terhadap wasit Dodi Setia Purnama, yang tidak memberikan penalti kepada tim tuan rumah. Menyusul, mereka menganggap pemain Perseru telah melakukan hand-ball di kotak terlarang.
Imbasnya, pertandingan pun harus terhenti sampai 24 menit. Beruntung, laga bisa dilanjutkan kembali. Namun tak lama berselang, wasit Dodi memberikan hadiah penalti bagi Persepam.
Tak ayal, keputusan ini kembali memunculkan protes. Tapi, kali ini dari kubu Perseru yang merasa dirugikan. Namun pertandingan tetap bisa dilanjutkan. Sang algojo Diego Fretes pun menuntaskan penalti tersebut dengan baik di menit ke-69. Skor 1-1.
Di sisa waktu yang ada, kedua tim gagal menghasilkan gol tambahan. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. (gk-62)
Susunan pemain :
Persepam Madura United : 35 Firmansyah; 79 Eduard Valuta, 27 Firli Apriansyah, 16 Deny rumba, 28 Aditia Putra Dewa; 17 Busari, 10 Slamet Nurcahyo, 11 Rossi Noprihanis, 7 Issack YM Djober; 8 Diego Fretes, 23 Silvio Escobar
Cadangan : 47 Gerry Mandagi, 15 Khoirul Mashuda, 63 Irfan Mofu, 87 Engkus Kuswaha, 39 Tamo, 99 Isnaini Pelatih : Arcan Iurie
Perseru Serui :
15 Teguh Amirudin; 3 Seme Patrick, 4 Sugiono Sihombing, 18 Bilibig Dian Mahrus, 5 Liston Fonataba; 22 Arthur Bonai, 38 Toni Ayomi, 12 Boas Atuturi; 11 Yoksan Ama, 99 J.P. Boumsong
Cadangan : 34 Yanuar Tri Firmanda, 16 Michael Ditubun, 8 Abdi Gusti Wicahyono, 13 Frangkiin Rumbiak, 88 Ferdinando Mote, 7 Mesak Nuboba, Detius Muni
Pelatih : Agus Setyono
