Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 05 September 2014

Jamu Persib Bandung, Sriwijaya FC Jaga Harga Diri di Laga Akhir

By
Updated : Jumat, 05 September 2014 11.17.00
Sriwijaya FC siap menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (5/9). Ini menjadi laga akhir bagi kedua tim dalam Indonesia Super League (ISL) 2014 Wilayah Barat.

Pelatih Laskar Wong Kito, Subangkit mengaku tidak akan memberi kemudahan buat Persib untuk mendapat poin di kandangnya. Baginya, kemenangan di laga pamungkas akan diperjuangkan dengan maksimal apalagi tampil di publik sendiri.


Subangkit mengatakan, saat ini kendala yang dihadapi timnya adalah tentang mental bertanding saja, terlebih harus menelan pil pahit pada empat laga sebelumnya. Dirinya pun berharap anak-anak asuhnya dapat bangkit dan termotivasi pada laga pamungkas tersebut.


"Kondisi kita saat ini, bukan berarti kita akan bermain santai dan membiarkan mereka menang mudah. Kita akan tetap berusaha untuk menang. Apalagi mereka punya kepentingan di sini karena ingin lolos sebagai runner-up," kata Subangkit.


Meskipun mempunyai tekad menjegal Persib lolos sebagai runner-up Wilayah Barat, Subangkit tetap waspada. Sebab, banyak pemain bintang yang memperkuat Maung Bandung. Termasuk dengan absennya M. Ridwan yang ia pandang bukan sebagai keuntungan.


"Pemain dari semua lini bagus, belakang tangguh, wing bek-nya juga bisa membantu serangan. Ridwan absen, masih ada Firman, Tantan, Sinaga (Ferdinand), depan juga ada Djibril," ucapnya.


Sementara gelandang Sriwijaya FC, Asri Akbar mengaku tidak akan canggung saat menghadapi mantan timnya. Sebagai pemain profesional, ia akan tampil maksimal untuk timnya saat ini.


"Saya akan bermain sepenuh hati untuk Sriwijaya. Profesional saja, karena saya sekarang ada di Sriwijaya," kata Asri.


Asri mengaku, pertandingan pamungkas itu akan menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya dan teman-temannya. Apalagi tampil di hadapan publik sendiri, timnya membutuhkan kemenangan.


"Tentu saya ingin menjaga kehormatan Sriwijaya. Apalagi kita belum pernah menang berturut-turut. Jadi, kita ingin memberikan kemenangan untuk Sriwijaya," ujarnya.


Absennya gelandang Persib, M. Ridwan pada laga pamungkas itu akan dijadikan kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Sebab, menurutnya, salah satu kunci Persib ada pada sisi kanan, kombinasi Ridwan dengan Supardi.


"Saya melihat Persib saat ini semakin kompak dan komplit. Mereka juga akan bermain serius di sini karena ingin poin dan mau lolos sebagai runner-up. Tapi, tidak ada Ridwan jadi keuntungan, karena salah satu kekuatan mereka," ucapnya.


Sementara itu Persib Bandung melalui sang pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku kondisi pemainnya  siap diturunkan semuanya. Laga ini juga sebagai ajang  untuk meracik strategi di babak Delapan Besar dimulai.


"Saya membawa semua pemain yang terbaik dan siap dimainkan. Jadi, pertandingan besok kita tidak mau menyerah. Semua bisa dimainkan," ucapnya.


Bek sayap Persib, Supardi juga bercita-cita bisa memberikan penampilan dan hasil sempurna di laga ini. Kemenangan menjadi modal buat timnya untuk memuluskan ke Babak Delapan Besar sebagai runner-up. Meskipun hasil imbang sudah dapat menempatkan Maung Bandung di posisi tersebut.


"Ini pertandingan terakhir juga buat mereka. Pasti mereka juga tidak mau dipermalukan. Pasti mereka all out. Tapi kami tidak akan leha-leha juga. Kita mau menang," kata Supardi.


Pemain bernomor punggung 22 ini menambahkan, motivasi meraih poin penuh begitu besar sebab perjalanan dan jarak tempuh yang dilalui tidak dekat. "Buat apa jauh-jauh ke sini kalau tidak mendapat apa-apa. Kami harus dapat poin penuh," tegasnya.


"Tahun kemarin, kami sempat kalah 2-1. Tahun ini semangat kami lebih besar, karena modal menang terus tiga laga terakhir," lanjutnya. (Liga Indonesia)


Berita Terkait

Comment