Manajemen Persepam-MU mengklaim tim berjuluk Laskar Sape Kerap bisa
kembali berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Seperti
diketahui, Persepam-MU dinyatakan degradasi setelah menderita kekalahan
dari tim juara bertahan Persipura Jayapura, pada laga pamungkas ISL di
Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jum'at (05/09/2014).
Sebab, pada
pertandingan ke-20 tersebut, tim besutan Arcan Iurie mengumpulkan 23
poin, sama dengan raihan poin dua tim lainnya yang berada di zona aman
dari degradasi. Yakni Persiram Raja Ampat dan Perseru Serui. Tetapi,
Persepam-MU kalah dalam haed to haed dengan dua tim tersebut.
Namun
demikian, salah satu tim dari pengoleksi poin 23 itu. Terdapat tim yang
disignalir melanggar aturan PT Liga Indonesia, berdasarkan regulasi
FIFA, terkait adanya satu pemain Perseru yang ditenggarai menggunakan
pemain ilegal.
Yakni Sunday Austin Oboh, yang tidak memiliki International Transfer Certificate (ITC) atau ijin resmi.
Sehingga,
pihak manajemen akan menempuh jalur hukum dan mengadukan ke PT Liga
Indonesia terkait persoalan itu. "Ada indikasi, ia (Sunday Oboh) itu
tidak memiliki ITC. Dan itu disyaratkan di regulasi ISL, bahwa pemain
asing yang bermain di ISL harus mempunyai ijin dari klub sebelumnya,"
kata Jon Yulianto, Asisten Manajer Persepam-MU.
"Dengan regulasi
itu, Perserui telah menggunakan pemain yang tidak sah. Sehingga harus
diberi sanksi dari komisi disiplin (Komdis) PSSI," ungkap Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga Pemkab Pamekasan itu.
Sebagaimana di atur
dalam Pasal 32, pemain yang sah dan dapat bermain di ISL wajib terdaftar
di klub dan PSSI sesuai dengan FIFA Regulation for the Status and
Transfer of Player.
Sehingga, dengan adanya pelanggaran tersebut
(menggunakan pemain tidak sah), tim bersangkutan akan dikenai sanksi
berupa gol kekalahan ditambah 3 gol minus, kemenangan ataupun hasil
imbang dibatalkan dan dinyatakan kalah 0-3, serta jumlah nilai
kemenangan yang telah diperoleh dikurangi 3.
Dengan demikian,
bila Perseru terkena sanksi. Maka Persepam-MU yang terdegradasi bisa
kembali naik menggeser tim asal Papua itu. "Kami sangat optimis musim
depan msih bisa berkompetisi di ISL dengan adanya pelanggaran ini,"
pungkasnya. (beritajatim)
Senin, 08 September 2014
Manajemen Persepam-MU Optimistis Bertahan di ISL
By Admin Staff
Updated : Senin, 08 September 2014
19.28.00
Tweet
Berita Terkait
Comment
ISL 2015
No | Klub | P | W | D | L | GD | PTS |
---|---|---|---|---|---|---|---|
GROUP K | |||||||
1. | PERSIPURA | 6 | 4 | 0 | 2 | 9-6 | 12 |
2. | AREMA INDONESIA | 6 | 3 | 2 | 1 | 14-7 | 11 |
3. | SEMEN PADANG | 6 | 3 | 1 | 2 | 10-8 | 10 |
4. | PERSELA | 6 | 0 | 1 | 5 | 6-18 | 1 |
GROUP L | |||||||
1. | PERSIB | 6 | 4 | 1 | 1 | 11-7 | 13 |
2. | PELITA BANDUNG RAYA | 6 | 2 | 2 | 2 | 4-4 | 8 |
3. | MITRA KUKAR | 6 | 1 | 2 | 3 | 8-10 | 5 |
4. | PERSEBAYA | 6 | 0 | 5 | 1 | 7-9 | 5 |
Sumber : PT Liga Indonesia
Jadwal Pertandingan
No Result
ISL 2015
No Result