Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 16 September 2014

Persis Solo Raih Satu Poin di Kandang PSGC Ciamis

By
Updated : Selasa, 16 September 2014 19.15.00
PSGC Ciamis bermain imbang 1-1 dengan tamunya Persis Solo di Stadion Galuh, Ciamis, Selasa (16/9) dalam laga 16 Besar Divisi Utama 2014.

Pada awal babak pertama, barisan pertahanan Persis lebih banyak ditekan. Peluang pertama diperoleh PSGC melalui Eko Prasetyo pada menit 2, namun masih gagal di pertahanan Persis. Menit 16 laga sempat dihentikan lantaran suporter kedua tim terlibat saling lempar.

Jumlah aparat keamanan yang sedikit cukup kesulitan meredakan ketegangan dan aksi lempar kedua suporter. Setelah 30 menit lamanya, pertandingan kembali dilanjutkan setelah keadaan kembali kondusif.

Beberapa kali serangan dibangun oleh kedua tim. Muhammad Arozi, bek PSGC akhirnya berhasil menjebol gawang Persis di penghujung babak pertama. Berawal dari sepak pojok dan kemelut di depan gawang Persis, Arozi melepaskan tembakan jarak jauh kaki kiri dari luar kotak penalti dan merobek jala gawang Persis. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Persis memasukkan Ainudin Defira untuk menambah daya dobrak di lini depan dengan menarik Agung Budi Prasetyo. Persis berhasil menjebol gawang PSGC pada menit 62. Bayu Nugroho sukses mengoyak gawang PSGC memanfaatkan crossing sempurna dari Yanuar Ruspuspito.

Usai kebobolan, para pemain tuan rumah mengurung pertahanan Persis Solo. Pola serangan balik Persis membuat PSGC kerepotan. Berulangkali Persis membuat kacau pertahanan tuan rumah. Persis memasukkan tenaga baru, Dedi Cahyono menggantikan Andrid Wibawa.

Injury time lima menit, PSGC masih mengurung pertahanan Persis. Namun skor 1-1 bertahan hingga kaga usai.

Usai laga Pelatih Persis Solo, Widyantoro mengaku bersyukur timnya mampu mencuri satu poin. “Secara permainan dan strategi kami berjalan. Pemain bisa bermain dengan tenang dan itu yang membuat saya salut. Itulah yang menjadi kunci pertandingan hari ini,” kata Widyantoro.

Masuknya Ainudin Defira di babak kedua juga bagian dari strateginya membombardir PSGC. Keunggulan Ainudin punya determinasi serta kecepatan menjadi senjata bagi Persis. (LI)

Berita Terkait

Comment