Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 31 Januari 2013

Kas Hartadi Fokus Benahi Pertahanan

By
Updated : Kamis, 31 Januari 2013 14.29.00
Kas Hartadi Fokus Benahi Pertahanan

Sriwijaya FC tercatat sebagai tim paling sedikit kebobolan pada kompetisi Indonesia Super League 2011/2013. Laskar Wong Kito hanya kebobolan sebanyak 31 gol dari 34 laga yang telah dilakoni. Rekor itu semakin manis karena Sriwijaya FC juga tim paling produktif dengan 71 gol.

Namun, fakta yang ironis terjadi pada kiprah Ferry Rotinsulu dkk di awal musim kompetisi ISL 2012/2013. Dalam empat laga yang telah dilakoni, Sriwijaya FC justru menjadi tim yang paling banyak kebobolan, dengan 11 gol. Delapan gol diantaranya diderita Sriwijaya FC saat melakoni laga tandang melawan Persisam Samarinda dan Mitra Kukar, pekan lalu.

Lini belakang memang seperti menjadi masalah yang belum terselesaikan oleh pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi. Pasalnya, melihat performa Sriwijaya FC saat away ke Kaltim, Hilthon Moreira dkk tampil cukup agresif dalam menyerang. Empat gol dicetak dalam dua laga away juga menunjukkan mereka masih memiliki taji di lini depan. Namun, hal itu tak diimbangi dengan keseimbangan dalam pertahanan.

Kas Hartadi mengakui ada celah besar di lini belakang. Setelah tur Kaltim, pria asal Solo ini mengaku sudah melakukan evaluasi menyeluruh.

‘Lini belakang jadi fokus perhatian utama saya dalam membenahi kelemahan tim. konsentrasi dan koordinasi pemain masih lemah. Ini tidak boleh dibiarkan,” ungkap Kas Hartadi, saat dihubungi, Kamis (31/1).

Musim lalu, pertahanan Sriwijaya FC, tampil begitu kokoh dengan adanya Supardi, Thierry Gathusie, James Coyne dan Mahyadi Panggabean. Kini, hanya Mahyadi yang tersisa. Sedangkan Achmad Jufriyanto, lebih banyak diperankan sebagai gelandang bertahan.

Pemain belakang yang baru direkrut pun sebenarnya memiliki kualitas mumpuni secara individu. Ada Taufik Kasrun, Diogo Santos dan Abdul Rahman. Namun, mereka seperti belum bisa nyetel sepenuhnya dalam skema pertahanan yang diinginkan Kas Hartadi.

Menyikapi hal ini, Kas tak memungkiri bakal melakukan rotasi di belakang. Apalagi, Diogo Santos juga dikabarkan mengalami cedera hamstring.

"Kita masih memiliki beberapa pemain di lini belakang, kemungkinan Ahmad Jufriyanto yang akan dipasang kembali di posisinya semula center bek, bukan lagi sebagai gelandang," pungkas Kas Hartadi. (ISL)

Berita Terkait

Comment