Persepar Palangkaraya terus mendatangkan pemain-pemain baru untuk
memperkuat tim ini dalam mengikuti kompetisi Indonesian Premier League
(IPL) 2013. Klub yang menjadi kebanggaan warga Kalimantan Tengah ini
rupanya terus memikat para pemain yang sudah matang di kancah
persepakbolaan nasional.
Kali ini tiga pemain sekaligus sudah menyatakan deal dengan
tim berjuluk Laskar Isen Mulang. Ketiga pemain tersebut adalah Stanislav
Zhekov, Wijay, dan Abdul Abanda Rahman. Dengan bergabungnya ketiga
pemain ini, maka jumlah pemain yang menjadi asuhan Pelatih Edi Sofyan
Badawi menjadi 24 pemain.
“Ketiga pemain itu sudah deal dengan Persepar Palangkaraya. Yang terakhir deal adalah
Stanislav Zhekov,” ungkap Media Officer Persepar Sigit Wido. Zhekov dan
Wijay merupakan pemain yang berpengalaman. Sedangkan Abdul Abanda
merupakan pemain rekrutan dari tim Divisi Utama Madiun Putra.
Stanislav Zhelev Zhekov adalah pemain asal Bulgaria berusia 33 tahun.
Pemain ini sebelumnya memperkuat Pelita Jaya dengan posisi sebagai
gelandang bertahan. Sebelum di Pelita Jaya sejak tahun 2011, pemain
bertinggi 186 cm ini pernah memperkuat Neftochimic Burgas, Spartak
Varna, Chernomorets Burgas Montana, dan Ludogorets Razgrad.
Sedangkan Wijay sebenarnya ingin kembali memperkuat PSMS Medan. Namun
ia lebih tertarik ke Persepar dan telah meneken kontrak. Musim lalu ia
memperkuat Mitra Kukar dan Sriwijaya FC. Alasan ia memutuskan memperkuat
tim asal Palangkaraya ini karena melihat klub tersebut sangat serius
dalam mempersiapkan diri ke IPL.
Sementara, Abdul Abanda Rahman adalah pemain kelahiran Kendari, 24
Agustus 1990. Pemain ini adalah jebolan SSB Makassar Football School
bersama-sama Andi Guntur, Razul Zainuddin, Aswar Syamsudin dan Aditya
Putra Dewa. Tahun 2008, Abdul Abanda memperkuat PSM Makassar. Kemudian
pindah ke klub amatir Perseba Bangkalan. Selanjutnya pindah ke PPSM
Magelang.
Di musim lalu ia memperkuat Madiun Putra sebelum hengkang ke Persepar.
Dari Madiun Putra inilah Abdul Rahman mendapatkan kesempatan mengikuti
seleksi Timnas U-23 di Cibubur. Dia akhirnya menjadi salah satu dari 18
pemain i timnas yang terpilih dikirim ke Bahrain bersama pelatih Aji
Santoso.(Rizki Daniarto - Palangkaraya)