Manajemen PSMS Medan versi PT LPIS akhirnya mencoret kiper Markus Haris Maulana
dari daftar tim. Kendati sebelumnya, kiper berkepala plontos itu telah
melayangkan pernyataan pengunduran diri lewat layanan pesan singkat.
Lantas ke mana mantan penjaga gawang timnas itu berlabuh pasca
pencoretan?
Manajer Persepar Palangkaraya, Veky Pangendaheng
menjelaskan, pihaknya serius mendapatkan Markus Haris Maulana. Namun,
hingga saat ini pihaknya dan Markus belum menemukan kata sepakat seratus
persen.
“Bisa dibilang sudah 90 persen Markus akan bersama Persepar. Memang,
belum resmi. Masih ada pembicaraan yang sedikit belum tuntas, yakni soal
harga,” ujarnya dikonfirmasi via telepon seluler, Kamis (31/1).
Veky menambahkan, pihaknya optimis mendapatkan mantan kiper timnas
tersebut. “Kami baru saja komunikasi, kami yakin dalam pekan ini semua
urusan beres,” timpalnya.
Dia mengungkapkan, manajemen Persepar punya alasan tersendiri mengapa
ingin merekrut kiper kelahiran Pangkalan Brandan, 1982 ini. Meski karir
sang pemain sempat redup satu musim terakhir 2011/2012 di PSMS ISL
(putaran pertama) dan PSMS IPL (putaran kedua). Mantan kiper Persib dan
Persik ini juga tak lagi masuk skuat timnas.
“Kami masih melihat sosok Markus masih punya kualitas dan punya nama.
Bagi kami, dia masih salah satu kiper terbaik di Indonesia. Harapan
kami, negosiasi berjalan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Markus yang dikonfirmasi masih enggan membeberkan klub
pelabuhan terakhirnya musim ini. “Masih no comment dululah ya, hehehe.
Masalah aku nanti main di mana, kan nanti tahu sendiri,” ujar Markus via
layanan pesan blackberry messenger, kemarin.
Sebelumnya, pelatih kiper PSMS LPIS, Sugiar membenarkan pengunduran
diri Markus lewat pesan singkat ke pesawat telepon seluler miliknya.
“Ya, saya dapat sms dari Markus sejak Senin (2/1) lalu. Intinya, dia
(Markus) mengundurkan diri tanpa menyebutkan alasan dia tidak hadir pada
latihan dan ujicoba,” katanya. (sindo)